Ekspor RI ke Cina Anjlok di Awal Tahun, Ini Biang Keroknya
Dari sisi ekspor migas juga terjadi penurunan. Tercatat ekspor migas mencapai US$ 1,39 miliar atau turun sebesar 5,49%. Penurunan ekspor migas didorong oleh ekspor hasil minyak dengan andil penurunan sebesar 0,89%.
“Secara tahunan nilai ekspor Januari 2024 juga mengalami penurunan sebesar 8,06%. Penurunan ini didorong oleh ekspor nonmigas terutama pada bahan bakar mineral, logam mulia dan perhiasan atau permata, dan mesin serta mesin dan perlengkapan elektrik dan bagiannya,” ujarnya.
Impor Hasil Minyak Turun
Pada januari 2024, nilai impor Indonesia mencapai US$ 18,51 miliar atau turun 3,13% dibandingkan dengan bulan Desember 2023. Penurunan nilai impor secara bulanan disebabkan anjloknya impor migas dengan andil penurunan sebesar 3,53%.
“Terutama berasal dari penurunan impor hasil minyak yang dengan andil penurunan sebesar 2,25%,” ujarnya.
Sementara impor migas mencapai US$ 2,70 miliar, atau turun 19,99% secara bulanan pada Januari 2024. Sementara impor nonmigas mencapai US$ 15,81 miliar yang mengalami peningkatan sebesar 0,48% secara bulanan
Adapun secara tahunan, nilai impor pada Januari 2024 naik tipis sebesar 0,36%. Namun nilai impor migas justru turun 7,15%, sementara impor nonmigas mengalami kenaikan sebesar 1,76%
Amali mengatakan, peningkatan impor nonmigas didorong oleh peningkatan komoditas mesin peralatan mekanis serta bagiannya dengan andil peringatan 2,55%.
"Kemudian bijih logam terak dan abu dimana adil peningkatannya 1,01%, serta serealia dengan andil peningkatan 0,87%," kata Amalia.