Terobosan Teknologi The Goods Dept. Incar Penjualan Digital

Michael Reily
29 Maret 2019, 09:24
the Goods Dept
thegoodsdept.com

Bertahan terhadap terpaan produk internasional bukan pekerjaan yang mudah. Apalagi kompetisi retailer dalam mal premium seperti Pacific Place, Lotte Shoping Avenue, dan Pondok Indah Mall, cukup ketat. Namun, The Goods Dept. mampu terus tumbuh, bahkan terus melakukan inovasi teknologi.

Chief Executive Officer The Goods Dept. Anton Wirjono menyatakan brand lokal butuh panggung untuk bersaing dalam mal. Apalagi, industri desain kreatif merupakan salah satu usaha yang sulit untuk berkembang tanpa promosi yang tepat. Dia terinspirasi untuk memberikan tempat kepada produk dalam negeri.

Anton mengungkapkan konten lokal dalam The Goods Dept. mencapai 80%. "Teknologi akan membawa perubahan dalam waktu 5 sampai 10 tahun ke depan, yang tidak berubah ikut teknologi, akan ketinggalan," kata Anton kepada Katadata.co.id di Jakarta, Kamis (28/3).

Oleh karena itu, The Goods Dept. bakal lebih agresif untuk mengembangkan penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan penjualan, terutama melalui sistem online. Sebab, porsi penjualan online baru mencapai 15%, sehingga transaksi produk secara langsung masih menjadi kontribusi utama.

(Baca: 1.000 Pasang Sepatu Brodo Terjual Selama Asian Games 2018)

Menurut Anton, konsumen berusia 18 hingga 35 tahun merupakan kategori millenials yang menghabiskan waktu 70% untuk media sosial. Oleh karena itu, dia menargetkan penjualan digital mencapai 40%. Strategi utama untuk mengejar sasaran adalah investasi terbaru melalui pilot project intel face recognition, untuk lebih mengenal konsumen.

Dia membeberkan, informasi dan data sangat penting untuk penjual produk. Face recognition akan menganalisis perilaku satu orang pengunjung secara spesifik. "Untuk toko busana atau restoran, data akan cukup lengkap sehingga kami bisa menentukan produk apa yang akan kami pamerkan," ujar Anton.

Nantinya, pendataan itu akan menjadi pertimbangan artificial intelligence atau kecerdasan buatan untuk promosi, mengirim konten atau diskon langsung ke email pengunjung secara personal. Dia menyebutkan, pelanggan akan lebih diuntungkan karena mendapatkan pengalaman berbelanja sesuai kesukaan mereka.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...