Volvo IPO Rp 41 T Tahun ini demi Ambisi Transisi ke Mobil Listrik

Happy Fajrian
8 Oktober 2021, 16:22
volvo, ipo, mobil listrik,
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Ilustrasi, pengisian daya mobil listrik

Produsen otomotif asal Swedia, Volvo Cars, berencana untuk go public melalui penawaran publik perdana (initial public offering/IPO) di bursa saham Stockholm tahun ini. Perusahaan ini menargetkan dana segar sebesar US$ 2,9 miliar, sekitar Rp 41 triliun, yang akan menjadi IPO terbesar di Eropa tahun ini.

CEO Volvo Hakan Samuelson mengatakan bahwa IPO ini untuk mendukung rencana mereka untuk menghentikan produksi mobil bermesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) atau mesin BBM, dan sepenuhnya beralih memproduksi mobil listrik pada 2030.

"Ada minat yang sangat besar dari investor untuk berinvestasi ke perusahaan pembuat mobil listrik. Minat ini terus tumbuh seiring waktu. Tahun 2030 adalah tahun terakhir kami memproduksi untuk mobil ICE, dan kami tentu saja ingin mengamankan transformasi itu,” ujarnya dikutip dari CNBC pada Jumat (8/10).

Dia menjelaskan bahwa peralihan ke kendaraan listrik tidak gratis. Itulah alasan di balik rencana Volvo untuk go public, dengan menerbitkan saham baru sekitar US$ 3 miliar. “Ini akan menjadi sumber daya keuangan kami untuk mengamankan transformasi ini dalam 5-6 tahun ke depan,” kata Samuelson.

Pada Maret lalu, Volvo-yang berkantor pusat di Swedia namun sahamnya dimiliki oleh Zhejiang Geely Holding Group China- mengungkapkan rencananya untuk menjadi produsen mobil listrik sepenuhnya pada 2030.

“Tidak ada masa depan jangka panjang untuk mobil dengan mesin ICE. Kami berkomitmen kuat untuk menjadi pembuat mobil listrik saja dan transisi harus terjadi pada tahun 2030,” kata Chief Technology Officer (CTO) Volvo Henrik Green, ketika itu.

“Saya sangat yakin nantinya tidak ada konsumen yang masih mau menggunakan mobil berbahan bakar minyak,” ujar Samuelson seperti dikutip Nikkei Asia. Simak perkembangan jumlah mobil listrik di dunia hingga 2019 pada databoks berikut:

Menurut informasi dari laman resminya, saat ini Volvo memiliki dua model mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV), yakni XC40 Recharge dan C40 Recharge, tujuh model mild hibrid yang juga tersedia versi plug in-nya yakni XC90, XC60, XC40, V90, V60, S90, dan S60.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...