Pengusaha Tambang Keberatan Kebijakan Harga Batu Bara Khusus Industri

Image title
5 November 2021, 14:11
harga batu bara, harga khusus batu bara, industri semen
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj.
Sebuah truk pengangkut batu bara melintasi jalan tambang batu bara di Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Rabu (7/7/2021).

Keputusan pemerintah yang memberikan harga batu bara khusus bagi industri semen dan pupuk dalam negeri sebesar US$ 90 per ton disayangkan oleh para pelaku usaha tambang. Pasalnya, mereka mengklaim tidak diberi cukup ruang untuk memberikan masukan.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengatakan sebagai asosiasi yang beranggotakan perusahaan pertambangan yang merupakan kontraktor pemerintah, selalu mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Meskipun demikian, kami sedikit menyayangkan tidak diberi cukup ruang untuk memberikan masukan pandangan dari perspektif kami penambang batu bara," ujar Hendra kepada Katadata.co.id, Jumat (5/11).

Menurut Hendra pihaknya pertama kali diundang rapat pada 21 Oktober dan baru menyadari jika peraturan tersebut ditandatangani pada 22 Oktober. Sehingga menurut dia usulan resmi yang pihaknya sampaikan agar rencana peraturan dikaji lebih dahulu tidak diakomodir.

Oleh sebab itu, dia pun memohon kepada pemerintah agar kebijakan tersebut tetap dikaji. Sebab, ada beberapa faktor yang akan terpengaruh atas kebijakan tersebut. Salah satunya potensi turunnya pendapatan negara dari pemberian subsidi berupa harga jual batu bara khusus kepada industri.

Industri semen dan pupuk yang mendapat subsidi harga pun sebagian besar perusahaan swasta dengan sebagian besar produk untuk diekspor. Ini berbeda esensinya dengan subsidi harga jual ke sektor kelistrikan yang telah dikunci di harga US$ 70 per ton.

Sementara, Adaro Energy sebagai produsen batu bara menyampaikan akan patuh dan mengikuti aturan yang berlaku, termasuk mengenai peraturan harga khusus batu bara untuk industri semen dan pupuk.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...