Daftar Perusahaan yang Dapat Izin Ekspor Batu Bara, Ada Antam dan PTBA

Image title
13 Januari 2022, 17:25
ekspor batu bara, batu bara,
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Pekerja mengoperasikan alat berat saat bongkar muat batu bara ke dalam truk di Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara (KCN), Marunda, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Pemerintah telah mencabut kebijakan larangan ekspor batu bara secara bertahap dengan pertimbangan terkait mekanisme ekspor dan pemenuhan \'Domestic Market Obligation\' (DMO) hingga ekspor untuk perusahaan batu bara yang tidak memiliki kontrak dengan PLN atau yang spesifikasi batu baranya tidak dibutuhkan PLN. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

Pemerintah memastikan sebanyak 37 kapal angkutan batu bara dari 21 perusahaan tambang telah diizinkan berlayar ke negara tujuan ekspornya masing-masing.

Seperti diketahui, pemerintah memberikan izin ekspor batu bara secara terbatas pada Rabu (12/1) malam, meski larangan ekspor yang berlaku sepanjang bulan ini belum sepenuhnya dicabut.

Berdasarkan data dari UPT Ditjen Perhubungan Laut yang diterima Katadata.co.id, sebanyak 21 perusahaan tambang telah diberikan persetujuan ekspor per 12 Januari 2022 dengan total volume 5,72 juta ton batu bara.

Adapun perusahaan tersebut diantaranya adalah PT Kideco Jaya Agung, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Ganda Alam Makmur (GAM), PT Bayan Resources, Bara Tabang, Gunung Bara Utama.

Kemudian Tambang Damai, Multi Harapan Utama, Tanjung Bersinar Cemerlang dan Bina Insan Sukses Mandiri. Selanjutnya, Sumber Berlian Mahakam, Dipo Resources Indonesia, Mahakam Sumber Daya dan Adimitra Baratama Nusantara.

Berikutnya, Sumber Global Energy, Borneo Indobara, Suprabari Mapanindo Mineral, Adaro Indonesia, Marunda Graha Mineral, Nantoy Bara Lestari dan Tri Sapta Sejahtera.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, pemerintah memberikan izin berlayar kepada 37 kapal yang sudah memuat batu bara pada 12 Januari.

Keputusan pemberian izin ekspor secara terbatas ini diambil dalam rapat koordinasi lintas kementerian yang digelar di kantor Luhut, Rabu (12/1) malam.

"Mengingat stok dalam negeri yang sudah dalam kondisi aman berdasarkan laporan dari PLN, maka untuk 37 kapal yang sudah melakukan loading per tanggal 12 Januari dan sudah dibayarkan oleh pihak pembelinya di-release untuk melakukan ekspor," ujar Luhut.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...