Permintaan Global Tinggi, Harga Batu Bara RI Melonjak 19% ke US$ 188

Happy Fajrian
8 Februari 2022, 12:34
harga batu bara, batu bara, kementerian esdm
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Harga batu bara acuan Indonesia Februari 2022 melonjak 18,8% dibandingkan bulan sebelumnya.

Kementerian ESDM menetapkan harga batu bara acuan (HBA) Indonesia Februari 2022 di level US$ 188,38 per ton. Harga ini melonjak US$ 29,88 atau 18,85% dibandingkan bulan sebelumnya di level US$ 158,50 per ton.

Kenaikan tersebut salah satunya dipicu meningkatnya permintaan global atas kebutuhan batu bara dan sejumlah faktor lainnya, termasuk kebijakan larangan ekspor yang diterapkan sepanjang Januari 2022.

"Kenaikan HBA bulan Februari 2022 disebabkan oleh tingginya permintaan komoditas batubara global," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Agung Pribadi dalam keterangan tertulis, Selasa (8/2).

Faktor lain yang memengaruhi kenaikan harga batu bara acuan adalah adanya kendala pasokan gas alam di Eropa. "Sebagian besar negara-negara Eropa beralih ke batubara demi memenuhi pembangkit listrik," ujarnya menambahkan.

Kenaikan harga batu bara juga tak lepas dari keputusan Pemerintah Indonesia yang sempat menjalankan kebijakan larangan ekspor per 1 Januari 2022 untuk mengatasi kebutuhan dalam negeri. Pemerintah akhirnya mencabut larangan tersebut bagi perusahaan yang tercatat sudah mematuhi ketentuan DMO pada 31 Januari 2022.

HBA sendiri merupakan harga yang diperoleh dari rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya, dengan kualitas yang disetarakan pada kalori 6322 kcal/kg GAR, Total Moisture 8%, Total Sulphur 0,8%, dan Ash 15%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...