Larang Impor Minyak Rusia, AS Tambah Pasokan dari Timur Tengah

Muhamad Fajar Riyandanu
25 Maret 2022, 13:23
minyak, rusia, harga minyak, amerika,
Dok. Chevron
Ilustrasi.

Pabrik penyulingan minyak Amerika Serikat (AS) mulai bulan ini akan mengambil pasokan bahan bakar dan minyak mentah dari Timur Tengah setelah Presiden Joe Biden, melarang impor minyak Rusia sebagai sanksi atas invasi ke Ukraina.

Tahun lalu AS mengimpor sekitar 700.000 barel minyak per hari dalam bentuk berbagai jenis bahan bakar minyak dan bahan baku lainnya melengkapi minyak mentah berat. Adapun Rusia berkontribusi hampir separuh dari total impor tersebut, sedangkan negara Timur Tengah hanya berkontribusi sekitar 5%.

Namun data pelacakan kapal tanker Refinitiv Eikon menunjukkan sekitar 17% dari pasokan minyak di Timur Tengah pada April diatur untuk pembelian bahan bakar minyak AS.

Menurut data Kpler, pada April sekitar 4 juta barel minyak dari pemasok Timur Tengah akan dilepas menuju AS. Ini level tertinggi dalam setidaknya 12 tahun. Sepanjang tahun lalu, mereka memasok total 13 juta barel minyak ke AS.

"Ini adalah tanda yang jelas bahwa kita melihat pergeseran dari mana Amerika membeli bahan bakar minyaknya. Mereka berjuang untuk menutupi hilangnya impor bahan bakar minyak Rusia," kata analis Kpler Matt Smith seperti dikutip Reuters, Jumat (25/3).

Negara-negata Timur Tengah seperti Arab Saudi, Kuwait, Irak dan Uni Emirat Arab terikat kontrak untuk menyuplai sekitar separuh dari semua kebutuhan bahan bakar minyak AS. Diharapkan, minyak-minyak tersebut akan segera dikirim pada April.

Sejumlah analis mengatakan impor bahan bakar minyak dari Meksiko ke Amerika Serikat juga diperkirakan meningkat pada April. Akan tetapi, data pelacakan kargo belum menunjukkan peningkatan karena penjadwalan dari Meksiko biasanya sangat dinamis karena rute angkut yang pendek.

Kargo dari Uni Emirat Arab dan Kuwait yang akan diberangkatkan pada April akan menjadi yang pertama dalam delapan bulan terakhir. Sementara itu, menurut data Refinitiv, bulan Maret ini menandai pertama kalinya bahan bakar minyak Irak akan tiba di Amerika Serikat sejak pertengahan 2021.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...