Harga Batu Bara Tembus US$ 400, Adaro Tak akan Revisi Target Produksi

Muhamad Fajar Riyandanu
18 Mei 2022, 19:33
harga batu bara, adaro, batu bara
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Sabtu (13/6/2020).

PT Adaro Energy Indonesia mengatakan tak akan merevisi target produksi dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) pada pertengahan tahun ini untuk menangkap momentum tingginya harga batu bara dunia yang telah menembus US$ 400 per ton, tepatnya US$ 414,5 untuk kontrak pembelian Mei 2022.

"Enggak ada (rencana revisi RKAB). Kami tetap stay dengan yang ada. Target kami tetap karena kalau mau naikkan jumlah produksi dan menurunkan produksi kan gak semudah itu. Persiapannya panjang," kata Presiden Direktur PT Adaro Energi Indonesia, Garibaldi Thohir saat ditemui di Westin Hotel Jakarta pada Rabu (18/5).

Meroketnya harga batu bara di pasar internasional salah satunya disebabkan oleh adanya lonjakan permintaan dari India akibat krisis energi yang disebabkan oleh gelombang panas. Fenomena tersebut membuat konsumsi listrik melonjak untuk pendingin ruangan.

Pada kesempatan yang sama, Head of Corporate Communication PT Adaro Energy, Febriati Nadira mengatakan target produksi batu bara Adaro tahun 2022 sebesar 58 juta ton sampai 60 juta ton.

Adapun produksi batu bara Adaro hingga kuartal I 2022 mencapai 12,15 juta ton dengan komposisi penjualan domestik mencapai 30%. "Komposisi produksi 70% untuk ekspor dan 30% untuk domestik," kata Ira.

Ira menjelaskan, target pasar ekspor batu bara Adaro mayoritas menyasar wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara dengan masing masing porsi 27% dan 17%. Dilanjutkan dengan penjualan ke India sebesar 13%, Cina 10%, dan sebanyak 2% ke negara-negara Eropa," tuturnya.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...