Rusia Klaim Ekspor Minyak Melonjak Drastis Tak Terdampak Sanksi Barat

Happy Fajrian
6 Juni 2022, 12:57
rusia, minyak, ekspor minyak, ekspor energi, sanksi uni eropa, uni eropa, ue, negara barat
ANTARA FOTO/REUTERS/Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin /hp/sad.
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan tentang industri transportasi melalui tautan video di Sochi, Rusia, Selasa (24/5/2022).

Di tengah terpaan berbagai sanksi dari negara barat atas invasi ke Ukraina, Rusia mengklaim ekspor minyak dan komoditas energinya tahun ini mengalami lonjakan signifikan.

Uni Eropa (UE) telah memutuskan untuk menyetop impor minyak dan produk olahan minyak dari Rusia melalui jalur laut, yang berkontribusi hingga 90% dari total. Sisanya 10% melalui jalur pipa dipertahankan untuk negara yang terkurung daratan seperti Hongaria, Slovakia, dan Republik Ceko.

Sebelumnya Amerika Serika (AS) dan Kanada telah lebih dulu mengembargo impor minyak dari Rusia. Sedangkan Inggris akan menyetop impor minyak Rusia pada akhir tahun ini.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa sanksi negara barat tak berdampak terhadap ekspor minyak Rusia. Dia memperikrakan lonjakan profit dari ekspor energi tahun ini berkat naiknya harga energi yang salah satunya dipicu oleh sanksi dari negara barat.

“Dengan harga energi yang naik sebagai dampak dari kebijakan negara barat, kami tidak mengalami kerugian anggaran (dari penjualan energi),” kata Lavrov, seperti dikutip dari Reuters, Senin (6/6). “Sebaliknya Rusia mengalami peningkatan profit yang signifikan dari ekspor komoditas energi.“

Pada Senin pekan lalu (30/5), para pemimpin UE pada prinsipnya sepakat untuk memotong 90% impor minyak dari Rusia pada akhir tahun ini untuk menghukum Moskow karena menyerang Ukraina. Simak databoks berikut:

“Minyak, secara umum, tidak tunduk pada politik, masih ada permintaan untuk minyak. Kami memiliki pasar penjualan alternatif, di mana kami telah meningkatkan penjualan,” kata Lavrov.

Sebelumnya Deputi Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan bahwa Rusia akan mengalihkan pasokannya ke pasar Asia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...