Putin Ancam Pangkas Lagi Aliran Gas ke Eropa Via Pipa Nord Stream 1

Happy Fajrian
20 Juli 2022, 18:14
gas rusia, vladimir putin, eropa, uni eropa
123rf.com
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut volume aliran gas ke Eropa via pipa Nord Stream 1 kemungkinan akan dipangkas lebih besar karena ada kerusakan pompa lainnya.

Ekspor gas Rusia ke Eropa dijadwalkan kembali mengalir via rute Nord Stream 1 pada Kamis (21/7) setelah periode pemeliharaan tahunan selama 10 hari berakhir. Namun berdasarkan sumber yang mengetahui masalah ini, volume yang dialirkan tidak akan pada kapasitas penuh, 160 juta meter kubik (mcm) per hari.

Di samping itu Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut aliran gas via rute ini kemungkinan akan dipangkas lebih besar lagi karena adanya masalah pada unit pompa lainnya. Unit tersebut harus dikirim untuk perbaikan pada 26 Juli mendatang.

Sementara itu ada satu unit turbin pemompa gas yang sudah selesai diperbaiki oleh Siemens Energy di Kanada, namun hingga kini belum dikirim kembali ke Rusia. Ini menjadi dalih yang dipakai Putin atas penurunan aliran gas ke Eropa hingga hanya tersisa 40% kapasitas sejak satu bulan terakhir.

“Ada lima unit pompa gas di Nord Stream 1. Satu unit rusak karena lapisan dalamnya runtuh. Ada dua mesin yang berfungsi di sana yang memompa gas 60 juta meter kubik per hari. Jika satu tidak dikembalikan, hanya tersisa satu mesin yang memompa 30 juta meter kubik. Apakah Gazprom ada hubungannya dengan itu?” kata Putin usai kunjungannya ke Tehran, Iran, Rabu (20/7).

Rute Nord Stream 1 memiliki kapasitas untuk memompa lebih dari 55 miliar meter kubik (bcm) per tahun ke Uni Eropa. Tahun lalu blok ekonomi terbesar dunia itu mengimpor sekitar 140 bcm gas dari Rusia melalui pipa.

Surat kabar Kommersant melaporkan pada Senin (18/7), bahwa Kanada telah mengirim turbin yang dibutuhkan untuk Nord Stream 1 ke Jerman dengan pesawat pada 17 Juli setelah pekerjaan perbaikan selesai.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...