Batal Batasi Harga Gas Rusia, UE akan Pangkas Profit Perusahaan Energi

Happy Fajrian
11 September 2022, 09:37
rusia, gas, eropa, uni eropa, perusahaan energi
Katadata
Unit pengolahan gas alam cair.

Para menteri energi negara-negara Uni Eropa (UE) akan menyusun proposal untuk membatasi pendapatan produsen energi non gas sebagai upaya untuk membantu perusahaan listrik agar dapat menekan tingginya biaya energi yang disebabkan lonjakan harga gas, salah satunya imbas pemangkasan pasokan dari Rusia.

UE dikabarkan mundur dari usulan untuk menerapkan pembatasan harga gas Rusia. Para menteri malah meminta Komisi Eropa untuk mengusulkan batas harga gas yang lebih luas. Mereka juga mendukung proposal untuk pemberian dana darurat kepada perusahaan-perusahaan listrik.

Advertisement

“Semua orang sedang bergegas untuk menemukan solusi,” kata Menteri Energi Swedia, Khashayar Farmanbar, seperti dikutip dari Reuters pada Minggu (11/9), ketika para menteri khawatir atas dampak energi yang tinggi terhadap rumah tangga dan bisnis.

“The EU’s Windfall plan” akan memangkas pendapatan berlebih dari perusahaan pembangkit listrik tenaga angin, nuklir, dan batu bara yang saat ini menjual listriknya di rekor harga tertingginya yang didorong oleh tingginya harga gas. Uang tersebut akan digunakan untuk menurunkan tagihan energi konsumen.

Perusahaan bahan bakar fosil juga harus membayar "kontribusi solidaritas". “Mengambil sebagian dari keuntungan berlebih itu dan mendaur ulangnya kembali ke rumah tangga sangat masuk akal,” kata Menteri Lingkungan Irlandia, Eamon Ryan.

Proposal ini akan diajukan pada Selasa (13/9) mendatang. “Menteri energi mungkin akan mengadakan pertemuan darurat lain akhir bulan ini untuk merundingkan dan menyetujui rencana akhir,” kata Menteri Perindustrian Ceko Jozef Sikela.

Tidak Ada Pembatasan Harga Gas Rusia untuk Saat Ini

Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengancam akan menghentikan seluruh pasokan energi ke Eropa, mulai dari minyak mentah, gas, hingga batu bara, jika Eropa menerapkan pembatasan harga secara eksklusif hanya untuk gas alam dari Rusia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement