Diuntungkan Perang, Cina Kerek Ekspor Gas ke Eropa dengan Harga Tinggi

Happy Fajrian
11 September 2022, 13:25
gas alam, cina, ekspor gas, rusia, eropa, uni eropa
123RF.com/Artinun Prekmoung
Ilustrasi LNG.

Cina diuntungkan dengan adanya konflik antara Uni Eropa dan Rusia terkait perang di Ukraina. Sanksi dari Eropa dibalas Rusia dengan penghentian ekspor gas alam melalui jalur Nord Stream 1, salah satu jalur pengiriman utama.

Negeri Panda kemudian mengalihkan kelebihan pasokan yang dimilikinya di dalam negeri ke pasar-pasar yang membutuhkan, seperti Eropa dengan harga tinggi. Namun Bloomberg melaporkan bahwa Cina hanya mengalihkan pasokan yang didapat dari Rusia, Amerika Serikat (AS), dan Australia, karena permintaan domestik masih lesu.

Perusahaan energi terbesar milik negara Cina, China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) dilaporkan menawarkan untuk menjual kargo LNG untuk pengiriman November dari North West Shelf di Australia.

Sementara Sinopec dan PetroChina Co. juga dilaporkan menjual beberapa pengiriman LNG dari Amerika ke Eropa yang tengah mengalami krisis energi parah sepanjang tahun ini.

LNG yang dikirim oleh tiga perusahaan energi Cina ini dapat memberikan sedikit kelegaan di pasar gas alam Eropa setelah Rusia menghentikan pengiriman gas alam melalui jalur pipa Nord Stream 1. Harga gas aam di Eropa dan Asia saat ini berada pada level tertinggi sepanjang masa.

Cina adalah importir LNG terbesar dunia pada 2021. Namun kebijakan Zero-Covid dan perlambatan ekonomi di negara itu membuat permintaan merosot lebih dari 20% tahun ini. Perbedaan antara Cina dan seluruh dunia berarti pembeli global bersedia membayar harga yang jauh lebih tinggi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...