PLN Tambah Daya Penerima Kompor Induksi, Listriknya Masih Disubsidi?

Muhamad Fajar Riyandanu
20 September 2022, 13:22
kompor induksi, kompor listrik, konversi kompor elpiji, subsidi listrik, tarif listrik
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/YU
Warga memeriksa meteran listrik prabayar di Rumah Susun Benhil, Jakarta, Kamis (14/9/2022).

Pemerintah diharapkan untuk tetap memberikan subsidi listrik kepada pelanggan PLN penerima paket kompor induksi gratis yang berasal dari golongan 450 volt ampere (VA) dan 900 VA. Dalam program konversi ini PLN akan menambah daya pelanggan 450 VA menjadi 3.500 VA, dan 900 VA menjadi 4.400 VA.

Penambahan daya khusus untuk pemakaian kompor induksi tersebut diharapkan tidak menghapuskan subsidi tarif listrik penerima bantuan kompor induksi. Adapun tahun ini PLN menargetkan untuk membagikan 300.000 unit kompor induksi kepada keluarga penerima manfaat.

Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, mengatakan pemerintah harus segera menyusun aturan khusus yang mengatur tentang legalitas dan tarif listrik kompor induksi. Mekanisme lainnya seperti aturan penggunaan kompor elpiji saat sudah menerima paket kompor induksi juga perlu diatur.

Menurutnya, penggodokan aturan bisa dilaksanakan sejak jauh hari seiringan dengan proyek percontohan yang sudah dilaksanakan di Kota Solo, Jawa Tengah dan Kabupaten Badung, Bali

"Kalau ada tambah daya jangan terlalu tinggi dan harus menggunakan kebijakan harga subsidi. Selain itu, jangan sampai ada penyesuaian tarif, ini nanti memberatkan masyakat karena yang disasar ini adalah masyarakat rentan," kata Mamit saat dihubungi lewat sambungan telepon pada Selasa (20/9).

Pemerintah juga diminta untuk meningkatkan infrastruktur penunjang daya listrik di daerah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T) sebelum melaksanakan program konversi kompor induksi secara masif dan menyeluruh.

"Saya kira program ini sementara diberlakukan untuk daerah-daerah yang secara infrastruktur dan kehandalan listriknya terjamin, karena khawatir saat masak tiba-tiba listrik padam atau ada perbaikan yang memakan waktu berjam-jam dan masyarakat gak makan atau gak masak," sambungnya.

Mamit juga menyoroti besarnya penambahan daya listrik yang dilakukan oleh PLN kepada keluarga penerima manfaat. Menurutnya tambah daya dari 450 VA menjadi 3.500 VA dan 900 VA menjadi 4.400 VA dinilai terlalu besar dan berpotensi jadi beban tambahan bagi masyakarat.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...