G7 dan Australia Sepakat Patok Harga Minyak Rusia Mulai 5 Desember

Happy Fajrian
4 November 2022, 16:14
harga minyak rusia, g7, australia
ANTARA FOTO/REUTERS
Para pemimpin negara G7 sepakat untuk mematok harga minyak Rusia untuk mengurangi pendapatan negara tersebut dalam membiayai perang di Ukraina.

Kelompok tujuh negara terkaya di dunia, G7, dan sekutunya Australia sepakat untuk mematok harga minyak Rusia yang akan berlaku mulai 5 Desember 2022. Ini bertepatan dengan rencana Uni Eropa (UE) untuk menghentikan impor minyak dan bahan bakar dari negara yang tengah menginvasi Ukraina itu.

Keputusan ini sebagai sanksi tambahan kepada Moskow untuk memangkas penerimaan dari penjualan komoditas energi yang dapat digunakan untuk membiayai invasi Ukraina, yang diharapkan tidak terlalu mengguncang pasar minyak global.

“Koalisi telah menyetujui batas harga akan menjadi harga tetap yang akan ditinjau secara berkala,” kata seorang sumber dari koalisi G7 dan Australia yang tidak mau disebut namanya karena tidak berwenang memberi pernyataan, seperti dikutip Reuters, Jumat (4/11).

Dia menambahkan bahwa keputusan ini akan meningkatkan stabilitas pasar dan menyederhanakan kepatuhan untuk meminimalisir beban terhadap pasar.

Adapun harga awal itu sendiri belum ditetapkan, tetapi harus diputuskan dalam beberapa minggu mendatang. “Mitra koalisi setuju untuk secara teratur meninjau harga tetap dan merevisinya sesuai kebutuhan,” kata sumber itu, tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut.

Dia menjelaskan harga minyak Rusia dipatok pada level tertentu alih-alih membatasi harga dengan diskon tertentu dari harga pasar yang dianggap akan menyebabkan terlalu banyak volatilitas dan potensi perubahan harga yang dampaknya akan buruk terhadap pasar.

“Koalisi khawatir bahwa harga mengambang yang dipatok di bawah patokan internasional Brent mungkin memungkinkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memainkan mekanisme dengan mengurangi pasokan,” kata sumber lain yang mengetahui diskusi tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...