SKK Migas Targetkan Proyek Migas Laut Dalam IDD Berjalan Pada 2023

Muhamad Fajar Riyandanu
16 November 2022, 14:11
skk migas, proyek migas, indonesia deepwater development, idd, chevron
Pertamina Hulu Energi
Ilustrasi pengeboran migas lepas pantai.

SKK Migas menyebut proyek migas Indonesia Deepwater Development atau IDD bisa aktif berjalan pada 2023. Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, menyebut perkembangan proyek laut dalam tersebut tinggal menunggu kepastian operator pengganti PT Chevron Pacific Indonesia yang ditarget rampung pada akhir tahun ini.

"Calon pengganti Chevron sudah ada dan saat ini sedang proses perubahan operator dijanjikan tahun ini dan proyek IDD sudah mulai bisa jalan sejak tahun depan," kata Dwi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR pada Rabu (16/11).

Dwi menjelaskan, proyek IDD yang berlokasi di Cekungan Kutai, Provinsi Kalimantan Timur tersebut merupakan salah satu dari empat proyek strategis nasional atau PSN dengan potensi produksi mencapai 844 million standard cubic feet per day (mmscfd) untuk gas alam dan minyak bumi 27.000 barrel of oil per day (BOPD).

Proyek ini memiliki nilai investasi US$ 6,98 miliar atau Rp 104,7 triliun dengan kurs Rp 15.000 per dolar AS. "IDD ini rencana produksinya ada 844 mmscfd, sangat besar," ujar Dwi.

Adapun proyek migas IDD dikabarkan akan dikelola oleh ENI. Perusahan migas asal Italia tersebut resmi mengambil hak partisipasi atau participating interest (PI) dari PT Chevron Pacific Indonesia.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengaku pihaknya sudah menetapkan kontrak kerja sama (KKKS) yang bakal menggantikan posisi Chevron di proyek laut dalam yang berlokasi di Cekungan Kutai, Kalimantan Timur itu. Namun sayangnya, Arifin tak memberi keterangan lebih rinci.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...