ESDM Berencana Ubah Formula Pembentuk Harga Batu Bara Acuan Indonesia

Muhamad Fajar Riyandanu
6 Januari 2023, 17:21
harga batu bara, hba, kementerian esdm, esdm
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi tambang batu bara.

Kementerian ESDM bakal mengubah formula pembentuk harga batu bara acuan (HBA). Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pihaknya kini sedang melakukan kajian ihwal rencana revisi formula pembentuk HBA.

Pernyataan Arifin sekaligus menanggapi permintaan pengusaha yang mengajukan usul pengubahan formula HBA seiring adanya disparitas indeks harga batu bara yang menjadi acuan dalam pembentukan HBA.

"Ya, HBA kami lagi evaluasi. Kenapa? Karena ada indeks yang naik dan kemudian pada saat yang sama itu ada yang turun. Nah HBA Indonesia kan di tengah-tengah," kata Arifin saat ditemui di kantor Kementerian ESDM pada Jumat (6/1).

Angka HBA sendiri dihitung dari rata-rata index bulanan Globalcoal Newcastle Index (GCNC), Newcastle Export Index (NEX), indeks Platts dan Indonesia Coal Index (ICI) pada bulan sebelumya, dengan kualitas yang disetarakan pada kalori 6322 kcal per kg GAR, total moisture 8%, total sulphur 0,8%, dan ash 15%.

HBA digunakan sebagai patokan dalam jual beli komoditas batu bara spot selama 1 bulan pada titik serah penjualan secara free on board di atas kapal pengangkut.

Kementerian ESDM menetapkan harga HBA Januari 2023 menjadi US$ 305,21 per ton. Angka tersebut naik 8,43% atau US$ 23,73 per ton dari level harga Desember 2022 lalu senilai US$ 281,48 per ton.

Kenaikan HBA dipicu gangguan distribusi batu bara di Australia. Australia yang merupakan salah satu pemasok batu bara global mengalami cuaca buruk.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...