Investor Indonesia Berpeluang Selamatkan Britishvolt dari Kebangkrutan

Muhamad Fajar Riyandanu
12 Januari 2023, 16:12
britishvolt, baterai kendaraan listrik, kendaraan listrik
Britishvolt.com
Britishvolt tengah melakukan pembicaraan dengan konsorsium investor asal Indonesia untuk menyelamatkan startup baterai kendaraan listrik itu dari kebangkrutan.

Startup baterai kendaraan listrik asal Inggirs, Britishvolt, tengah berkomunikasi dengan konsorsium investor asal Indonesia untuk penjualan saham mayoritas perusahaan senilai £160 juta atau setara Rp 2,98 triliun (Rp 18.650 per Pound sterling).

Langkah ini dinilai sebagai upaya penyelamatan perusahaan yang terancam bangkrut. Potensi nilai transaksi tersebut juga akan menghapus nilai saham pada pemegang saham yang ada.

Konsorsium investor dipimpin oleh DeaLab Group, investor ekuitas swasta yang berbasis di Inggris yang pernah terlibat di dalam beberapa transaksi migas dan energi terbarukan di Indonesia. Konsorsium itu juga diisi oleh perusahaan bisnis logam, Barracuda Group.

DeaLab dan Barracuda Group dimiliki oleh Reza Eko Hendranto, seorang bankir Indonesia yang sebelumnya bekerja di bank investasi AS JP Morgan. Barracuda bekerja sama dengan mitra Indonesia untuk sebuah proyek ekstraksi logam baterai, termasuk nikel.

Di bawah ketentuan kesepakatan penyelamatan, investor akan membayar £ 30 juta atau sekitar Rp 559 miliar yang akan dialokasikan sebesar 95% untuk kepentingan bisnis.

Ketentuan ini juga menyepakati untuk tetap mempertahankan pemegang saham yang ada, termasuk co-founder Orral Nadjari dan perusahaan FTSE 100 Glencore dan Ashtead dengan 5% bisnis bernilai kurang dari £2 juta.

Konsorsium investor itu juga akan memberikan tambahan £ 128 juta atau senilai Rp 2,38 triliun untuk mendanai tahap lanjutan rencana Britishvolt.

Kesepakatan itu diselenggarakan oleh Somerley Capital, penasihat keuangan perusahaan yang berbasis di Hong Kong. Britishvolt pada hari Senin (9/1) mengumumkan sedang dalam pembicaraan dengan investor yang tidak disebutkan namanya untuk mengakhiri ketidakpastian selama berminggu-minggu.

Britishvolt tidak menyebutkan nama investor lain yang mendukung konsorsium tersebut. Seorang juru bicara menolak berkomentar, dia cuma mengulangi pernyataan yang mengonfirmasi bahwa "Britishvolt sedang berdiskusi dengan konsorsium investor mengenai potensi penjualan saham mayoritas perusahaan."

Pengambilalihan tersebut akan dibahas oleh dewan Britishvolt pada Jumat (13/1). Peristiwa itu akan menurunkan nilai perusahaan ke angka £ 32 juta, jauh dari tahun lalu ketika Britishvolt dilaporkan mencapai status unicorn sebagai perusahaan rintisan dengan nilai kapitalisasi lebih dari $ 1 miliar atau £ 820 juta.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...