Pertamina Pastikan akan Relokasi Warga di Buffer Zone Depo Plumpang

Muhamad Fajar Riyandanu
14 Maret 2023, 19:05
pertamina, depo pertamina, depo plumpang, depo pertamina plumpang,
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bersiap mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

PT Pertamina memutuskan untuk merelokasi warga yang bermukim di wilayah buffer zone depo Plumpang, Jakarta Utara. Di saat yang sama, Pertamina akan mengurangi sebagian kapasitas BBM depo tersebut dengan membangun depo baru di lahan milik PT Pelindo.

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, menyampaikan bahwa perseroan tak mungkin menutup atau memindahkan lokasi Terminal BBM Plumpang seluruhnya ke lokasi lain. Alasannya, depo tersebut menyuplai sekitar 20% kebutuhan BBM harian di Indonesia dengan total tangki penyimpanan BBM mencapai 324.535 kiloliter (kl).

"Kalau ditanya apakah warganya yang direlokasi atau terminalnya, jawabannya adalah (rumah) dan (depo). (Rumah) yang di sini adalah untuk buffer zone. Karena TBBM Plumpang tidak bisa kita tutup karena berpengaruh pada ketahanan suplai nasional," kata Nicke dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI pada Selasa (14/3).

Keputusan untuk membangun buffer zone merupakan hasil kesepakatan yang berawal dari dua opsi yang ditawarkan Presiden Joko Widodo untuk mengatasi kebakaran berulang di terminal BBM tersebut.

"Pertamina mohon dukungan agar pembangunan buffer zone untuk keselamatan warga dan keamanan operasional Pertamina bisa kami jalankan. Berapa luasnya ada standar safety yang harus dipenuhi," ujar Nicke.

Selain membangun buffer zone, Pertamina juga berencana untuk membangun TBBM baru di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara di lahan milik PT Pelindo seluas 32 hektar. Depo BBM itu akan dibangun di kawasan industri yang terletak di Pulau Reklamasi dengan julukan green multi purpose terminal atau terminal hijau serbaguna.

Pembangunan Depo Kalibaru ditarget memakan waktu 2 hingga 3 tahun, dihitung sejak masa konstruksi awal pada 2024. "Sehingga terminal baru itu baru jadi 4 sampai 5 tahun kemudian. Itu sangat penting untuk menjaga operasional di Plumpang serta keamanan dan keselamatan warga di sektiar Plumpang," ujar Nicke.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...