Tesla PHK 200 Pekerja Tim Autopilot dan Tutup Kantor di California

Fahmi Ahmad Burhan
30 Juni 2022, 09:24
tesla, phk, elon musk, mobil listrik, kendaraan listrik
ANTARA FOTO/REUTERS/Patrick Pleul/Pool /rwa/cf
Elon Musk menghadiri upacara pembukaan pabrik giga Tesla yang baru untuk mobil listrik di Gruenheide, Jerman, Selasa (22/3/2022).

Produsen kendaraan listrik milik Elon Musk, Tesla dilaporkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK sekitar 200 pekerja di tim Autopilot. Tesla juga menutup kantor mereka di San Mateo, California.

Dikutip dari Engadget, sisa tim Autopilot Tesla sebanyak 350 orang telah dipindahkan ke kantor terdekat lainnya. Banyak dari karyawan yang terkena PHK di tim Autopilot Tesla itu bekerja dengan spesialisasi anotasi. Mereka melakukan pekerjaan evaluasi dan pelabelan data Autopilot yang diperoleh dari pelanggan.

Tesla melakukan PHK sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengurangi biaya atau efisiensi menjelang potensi resesi. Menurut data SEC, Tesla mempekerjakan hampir 100.000 orang.

CEO mereka yang juga merupakan orang terkaya di dunia, Elon Musk, telah memberi tahu karyawan dalam email bahwa dia memiliki perasaan yang sangat buruk tentang ekonomi. "Kami akan mengurangi gaji tenaga kerja Tesla sekitar 10% selama tiga bulan ke depan," kata Musk dikutip dari Engadget, Kamis (30/6).

Kekhawatiran Musk soal resesi memang jadi penyebab PHK. Padahal, sejauh ini permintaan untuk mobil Tesla dan kendaraan listrik lainnya tetap kuat dan banyak indikator tradisional yang menunjukkan penurunan permintaan, termasuk peningkatan inventaris dealer dan insentif di Amerika Serikat, belum terwujud.

“Perasaan buruk Musk dirasakan oleh banyak orang. Tapi kita tidak berbicara tentang resesi global. Kami memperkirakan terjadi pelandaian ekonomi global menjelang akhir tahun. AS akan melandai, sementara China dan Eropa tidak akan pulih,” kata Carsten Brzeski, kepala penelitian ekonomi makro global di bank Belanda ING.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...