Prediksi Beragam IHSG Dipengaruhi Virus Corona, Ini Saham Pilihannya
Sejumlah analis memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini, Senin (3/2), masih berpotensi untuk melanjutkan koreksi dipengaruhi oleh sentimen virus corona. Adapun IHSG sepekan lalu turun hingga 304,06 poin atau 4,87% ke level 5.940,05.
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan bahwa penyebaran virus corona yang semakin meluas di dunia masih akan menjadi berita utama yang diprediksi akan memukul pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan global.
Apalagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan epidemi virus corona sebagai darurat global. Hingga saat ini virus corona telah menyebabkan 250 orang meninggal dunia, dan menginfeksi lebih dari 10.000 orang di seluruh dunia.
"Kami berharap ada rebound pada IHSG karena telah berada di level support 5.939. Namun melihat tekanan indeks global akibat wabah virus corona yang menyebar dengan cepat, IHSG sangat mungkin turun kembali pekan ini," kata Hans dalam risetnya pagi ini.
(Baca: Digoyang Sentimen Virus Corona, IHSG Turun ke Bawah 6.000)
Menurut analisis teknikalnya, IHSG pekan ini akan bergerak dengan level support antara 5.900 - 5.767, sedangkan level resisten IHSG pada rentang 6.000 - 6.152.
Senada, analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan secara teknikal memprediksi IHSG hari ini melanjutkan koreksinya. "Tren koreksi masih akan berlanjut namun tren ini akan mulai terbatas," ujarnya.
Dia memprediksi IHSG akan bergerak dengan level support antara 5.892 - 5.843, sedangkan level resistennya di rentang 6.034 - 6.127. Adapun beberapa saham yang dia sarankan agar diperhatikan oleh investor antara lain Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan rekomendasi jual atau cutloss karena akan mengalami koreksi.
