Optimisme Perjanjian Dagang Menular ke Bursa Domestik, IHSG Naik 0,68%
Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan hari ini, Kamis (5/12) naik 39,24 poin atau 0,64% ke level 6.152,12. Kinerja IHSG sejalan dengan mayoritas bursa utama Asia yang juga mengakhiri perdagangan dengan kinerja positif.
Kinerja positif IHSG dan mayoritas bursa Asia didukung oleh harapan akan segera ditekennya perjanjian dagang tahap I antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok untuk mengakhiri perang dagang yang telah berlangsung selama 17 bulan.
Kendati demikian, misteri masih menyelimuti seiring dengan pernyataan Presiden AS Donald Trump yang cukup membuat pasar bingung. Trump menyatakan bahwa perundingan berjalan dengan baik padahal sebelumnya dia menyatakan ada kemungkinan perjanjian itu diteken pada akhir 2020 setelah pemilu di AS.
(Baca: Harga Saham-saham Big Cap Rontok, IHSG Ditutup di Zona Merah)
“Kedua pihak akan mencapai kesepakatan karena tekanan perlambatan ekonomi yang terjadi di AS dan Tiongkok. Namun pasar menjadi lebih volatil karena ketidakpastian kebijakan,” kata ekonom AMP Capital Investors Shane Oliver seperti dikutip Reuters hari ini.
Seiring dengan optimisme pasar, investor pun kembali memburu aset-aset berisiko seperti saham sedangkan aset safe haven seperti emas dan yen Jepang melemah.
Selain IHSG, bursa saham Asia yang berakhir positif yaitu indeks Strait Times yang naik 0,64%, Shanghai naik 0,74%, Hang Seng 0,54%, serta Nikkei 0,71%. Satu-satunya bursa Asia yang terkoreksi yaitu Kospi Korea Selatan yang turun 0,39%.
