Terlalu Responsif, Jokowi Dinilai Terjebak Permainan Lawan Politik

Ameidyo Daud Nasution
27 Desember 2018, 19:57
Pendaftaran Capres Cawapres Pilpres 2019
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Pasangan capres dan cawapres, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, saat pendaftaran capres di KPU Pusat, Jakarta, Jumat, (10/08)

Keputusan Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) untuk merespons setiap kampanye negatif kubu lawannya dinilai justru merugikan sang petahana. Hal tersebut lantaran semua tanggapan yang diberikan akan membuat Jokowi keluar dari pakem komunikasi politiknya selama ini.

Direktur Indonesian Public Institute Karyono Wibowo mengatakan, Jokowi terlihat menanggapi beberapa isu yang terlontar seperti isu kader Partai Komunis Indonesia (PKI), antek asing, dan lainnya. Karyono beranggapan, gaya ini tidak terlihat sebagai karakter Jokowi dan dikhawatirkan membuat kehilangan gayanya yang khas, yakni tenang dalam berpolitik.

Selain itu, isu yang dilontarkan akan menjadi besar apabila ditanggapi oleh seorang Presiden. "Jokowi saat ini terjebak irama main kompetitor," kata Karyono, di Jakarta, Kamis (27/12).

Beberapa celotehan politik Jokowi yang kerap terlontar, antara lain politisi sontoloyo, genderuwo, tabok hingga gebuk. Ia menyebut pergeseran strategi ini berbeda dibandingkan 1,5 tahun lalu ketika Jokowi masih santun dalam bersikap.

Di sisi lain, Karyono melihat ada kekhawatiran Jokowi melihat surveinya yang cenderung stagnan. Apalagi, Jokowi beberapa kali menyinggung masalah Brexit hingga Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2016.

Hal tersebut diperparah dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin yang memilih membalas politik identitas dengan langkah serupa. Hal ini dinilai malah berpotensi menjadi bumerang bagi Jokowi. "Misal soal (kepantasan) menjadi imam dan bukan imam, tim Jokowi ikut mainkan isu ini," katanya.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...