Kasus baru Covid-19 terus mencetak rekor baru. Pada Selasa (6/7) terdapat tambahan kasus mencapai  31.189 sehingga total menjadi 2.345.018 kasus. Sebanyak 1.958.553 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh (83.52%) dan 61.868 orang meninggal dunia (2.64%), sementara sisanya masih menjalani perawatan.

Ekonomi Tak Sesuram Tahun Lalu

Kepala Ekonom BCA David Sumual meyakini kinerja ekonomi tak akan sesuram tahun lalu meski ada penerapan PPKM mikro darurat. Namun, ia juga menilai efek pengetatan pembatasan ini pada prospek ekonomi kuartal ketiga tahun ini akan bergantung pada duransi penerapannya.

"Kalau penerapannya hanya hingga 20 Juli seperti harapan pemerintah, ekonomi kuartal III mungkin masih bisa tumbuh positif dikisaran 1-2%," ujar David kepada Katadata.co.id.

Sementara jika PPKM mikro darurat kembali diperpanjang dan berlangsung lebih dari satu bulan, menurut dia, tak menutup kemungkinan ekonomi pada kuartal ketiga akan terkontraksi. Pada kuartal ketiga tahun lalu, ekonomi terkontraksi 3,42% meski lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya. 

"Tapi saya masih meyakini ekonomi kuartal tiga masih bisa positif. Kondisi tahun ini berbeda dibandingkan tahun lalu. Tahun ini, kita terbantu perdagangan internasional, ekspor sudah membaik karena harga komoditas," ujarnya. 

David mengatakan, data pergerakan masyarakat yang terekam melalui google mobility report sebenarnya sudah menunjukkan penurunan aktivitas di luar rumah dalam dua pekan terakhir sebelum menutup kuartal kedua tahun ini. "Ini pasti akan tercermin dari belanja masyarakat pada pekan ketiga dan keempat bulan lalu," katanya.

Berdasarkan Google Mobility Report untuk wilayah Indonesia hingga Minggu (27/6) pergerakan masyarakat di pusat perbelanjaan, taman, hiburan, museum, dan bioskop turun 15%. Pergerakan masyarakat di taman umum dan pantai yang turun 14%, dan transportasi 33%. Sedangkan pergerakan masyarakat di pemukiman meningkat dan apotek atau toko obat meningkat.

Meski demikian, menurut dia, pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua belum terpengaruh dengan penerapan PPKM darurat. Senada dengan Sri Mulyani, David memperkirakan ekonomi masih mampu tumbuh 7%.

"Untuk keseluruhan tahun, saya lihat masuk ke skenario pesimistis di kisaran 4%," ujarnya.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede juga melihat ekonomi pada Juli-September ini tak akan sesuram kuartal kedua tahun lalu meski sama-sama ada pembatasan pergerakan masyarakat. Ia memperkirakan ekonomi pada kuartal ketiga tahun ini masih mampu tumbuh 3% hingga 4,5%.

"Ini karena tidak seluruh sektor terdampak signifikan dan perekonomian yang paling terkena dampaknya hanya di Jawa dan Bali," ujar Josua kepada katadata.co.id.

PPKM darurat akan berdampak pada perekonomian Jawa dan Bali yang berkontribusi sekitar 60% terhadap perekonomian nasional. Namun, ia mengasumsikan ekonomi di luar Pulau Jawa dan Bali seperti Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi yang didominasi oleh sektor sumber daya alam seperti perkebunan CPO, batubara dan logam dasar tetap resilient seiring harga komoditas yang meningkat.

Adapun sektor yang terdampak PPKM darurat, menurut dia, akan mencakup perdagangan, ritel, transportasi, hotel dan restoran. Sedangkan dampak terhadap sektor industri pengolahan, pertanian dan konstruksi diperkirakan tidak signfikan. Ia juga berharap penegakan PPKM darurat dijalankan dan pemerintah mengoptimalkan 3T dan vaksinasi. Dengan demikian,  pemulihan indikator ekonomi akan terindikasi relatif lebih cepat setelah masa PPKM darurat berakhir.  

"Selain itu perlu diingat, kondisi ekonomi kuartal III-2020 merupakan level yang terendah kedua setelah ekonomi di kuartal II-2020. Jadi semestinya masih merupakan base yang rendah bagi pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021," katanya. 

Josua menilai pemerintah perlu terus mendorong akselerasi vaksinasi selama PPKM darurat. Di sisi lain, pemerintah perlu mendorong optimalisasi 3 T atau testing tracing, dan tratment, serta menambah alokasi anggaran bantuan sosial dengan menggeser anggaran bukan prioritas.  Langkah-langkah tersebut diharapkan  akan membantu pemulihan ekonomi pada kuartal IV sejalan dengan pembukaan ekonomi yang lebih cepat.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria, Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami
Advertisement