RUMAH BELAJAR BERSAMA UNTUK WARGA
RUMAH BELAJAR BERSAMA UNTUK WARGA (ANTARA FOTO/Feny Selly/foc.)

Untuk itu adopsi teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence dan machine learning dilakukan untuk pendekatan model adaptive learning dengan fitur ZenCore. “Ini memungkinan orang meningkatkan keterampilan di tiga bidang fundamental, yaitu matematika, logika verbal, dan Bahasa Inggris,” ujarnya. 

Tak tanggung-tanggung, Zenius juga menggaet Disney, melalui platform ZeniusLand untuk mengembangkan kemampuan fundamental dan cara berpikir kritis. Caranya, dengan memahami konsep pembelajaran secara kontekstual lewat beragam karakter serta cerita bertemakan Disney dan Pixar.  “Kami bersemangat membangun model hybrid learning dengan mengintegrasikan jaringan Primagama dalam ekositem pembelajaran Zenius,” kata Rohan.

Startup pendidikan tersebut berharap pembelajaran ke arah hybrid learning dapat memberikan pengalaman belajar paling sesuai. Melalui 300 lebih cabang Primagama diharapkan dapat mengantisipasi pertumbuhan ekosistem pembelajaran masa depan melalui personalized learning dengan memanfaatkan teknologi AI dan machine learning secara maksimal.

Head of Corporate Communications Ruangguru, Anggini Setiawan menyatakan learning loss atau hilangnya masa pembelajaran siswa menjadi tantangan terbesar selama pandemi. Penelitian Bank Dunia hingga Juni 2021 menunjukkan, siswa Indonesia telah kehilangan 10 bulan masa pembelajaran.

Kondisi tersebut turut berdampak pada penurunan 25 poin skor PISA. Bahkan, angka tersebut terus meningkat, lantaran pandemi masih berlangsung menjelang dua tahun. 

Survei yang dilakukan Save the Children Indonesia juga menunjukkan 40 % siswa mengalami penurunan motivasi belajar. “Kami berupaya membantu transisi guru, pelajar, dan sekolah dalam implementasi pembelajaran daring/hybrid,” ujarnya kepada Katadata.co.id.

Logistik untuk Berbagi

Pembatasan kegiatan yang diberlakukan pemerintah sepanjang pandemi Covid-19 membuat masyarakat memilih berbelanja melalui aplikasi daring, salah satunya SayurboxPlatform itu mencatat pertumbuhan jumlah pesanan sekitar dua hingga tiga kali. 

Seiring peningkatan jumlah pesanan, jumlah active user di Sayubox juga bertambah hingga lima kali. Ledakan jumlah pengguna dan permintaan produk segar ini sempat membuat Sayurbox kewalahan. “Kami sempat tutup operasi empat hari di awal pandemi,” tutur Oshin Hernis, Head of Partnerships & Community Sayurbox, kepada Katadata.co.id, Rabu (2/3).

Dalam empat hari itu, Sayurbox bahkan harus menambah karyawan di bagian customer service dan tim lapangan. Selain itu, pihak purchasing Sayurbox mencari petani-petani di area yang belum terjangkau.

BANTUAN UNTUK PENEKANAN PENYEBARAN COVID-19
BANTUAN UNTUK PENEKANAN PENYEBARAN COVID-19 (ANTARA FOTO/Didik Suhartono/foc.)

Kini, Sayurbox melayani kebutuhan produk segar bagi masyarakat di Jabodetabek, Bali, dan Surabaya. Petani yang menjadi mitra mereka berada Megamendung, Puncak; Rungkut, Surabaya Timur; hingga Bedugul. Selain bekerja sama dengan petani, Sayurbox mengambil produk segar dari beberapa toko dan melakukan distribusi sendiri.

Selama pandemi, Sayurbox memberikan bantuan kepada masyarakat melalui penyaluran dana hingga produk segar. Ada pula program kepada anak-anak petani mitra perusahaan. Kala itu, setiap pembelian satu SKU di platform Sayurbox akan disumbangkan Rp 1.000 untuk pengadaan alat sekolah bagi anak petani.

Sayurbox juga bekerja sama dengan yayasan-yayasan, lembaga nonprofit, hingga kebun binatang. Dengan lembaga-lembaga ini, Sayurbox kerap memberi bantuan berupa produk segar. Dalam waktu dekat, Sayurbox mengadakan bantuan bagi masyarakat di Ramadan.

Sebagai startup penyedia kebutuhan bahan pokok, Sayurbox mengumpulkan dana dengan WeCare.id, situs yang khusus menggalang dana untuk bantuan kesehatan dan penyediaan APD bagi nakes.

Di sisi lain, ada juga startup pertanian, TaniHub yang menyalurkan 4.100 paket sembako di pulau Jawa pada Mei 2020. Paket donasi berasal dari beragam program donasi Bank OCBC NISP, BMW Astra, Yayasan Ruang Aksi Muda Indonesia, hingga dari masyarakat umum melalui TaniHub.

Selain itu, TaniHub juga menyalurkan 2 % dari setiap pembelian produknya ke kelurahan-kelurahan di Jakarta. Aksi sosial lainnya dengan membantu pasokan makanan bagi hewan-hewan di beberapa kebun binatang.

Ada juga startup perikanan eFishery yang turut menggalang dana melalui wecare.id dengan tajuk BerIkan untuk Indonesia (Beri Ikan untuk Indonesia). Dana yang terkumpul untuk membeli paket makanan berupa ikan lele, nila, dan patin yang diperoleh dari pembudidaya langsung kepada masyarakat luas.

Program tersebut muncul karena banyak hasil panen ikan dari pembudidaya yang tidak terserap dengan baik lantaran pandemi. Ikan tersebut diproses menjadi produk beku agar masa konsumsi dan nilai jual bertambah. Ikan beku tersebut kemudian diberikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi.

“Di tengah wabah seperti sekarang ini, pengambilan ikan berkurang hingga 50 % setiap minggunya. Kalau ada yang mau beli harganya jatuh, belum nutup untuk modal. Jadi terpaksa ikan tidak diangkat,” kata seorang pembudidaya ikan nila, Pak Baban.

Dalam menghadapi badai pandemi ini memang perlu gotong royong. Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto mengatakan, penanganan Covid-19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Butuh kolaborasi seluruh elemen masyarakat termasuk swasta.

Astra kerap menggandeng perusahaan lain di bawah Kamar Dagang dan Industri Nasional Indonesia dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dalam menebar bantuan. Relawan di berbagai wilayah dilibatkan dalam proses penyaluran dengan dukungan TNI dan Polri.

Sejak Maret 2020, Nurani Astra berupaya membantu dalam memutus rantai penyebaran virus corona, meringankan beban masyarakat terdampak pandemi, dan aktif berpartisipasi dalam program Vaksinasi Gotong Royong untuk mempercepat kekebalan kelompok. “Berbagai kontribusi ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan sustainable development goals Indonesia,” kata Boy Kelana.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami
Advertisement