Desa Energi Berdikari: Berdayakan Difabel di Desa Tanjung Karang Aceh
Tetapi juga menghemat biaya listrik hingga Rp 9 juta per tahun. Ini adalah salah satu langkah dalam akselerasi transisi energi terbarukan dengan mengoptimalkan sumber daya energi lokal.
Program Desa Energi Berdikari telah dilaksanakan sejak tahun 2019, hingga saat ini telah ada di 52 desa di seluruh Indonesia.
Di mana, telah memberikan manfaat dengan menghasilkan 143.250 Wp energi Pembangit Listrik Tenaga Surya, 605.000 m3/tahun energi Gas Metana & Biogas, 16.500 Wp energi Hybrid Surya dan Angin, 8.000 Watt energi microhydro dan 6.500 liter/tahun biodiesel, serta pengurangan dampak emisi sebesar 565.896 tonCo2eq/tahun.
Dari sisi perekonomian, program ini secara nasional memberikan dampak bagi 3.061 Kepala Keluarga dengan total multiplier effect sebesar manfaat Rp 1,8 milliar per tahun.
Selain itu, program DEB Pertamina ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin #7 (Energi Bersih dan Terjangkau, poin #8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta poin #13 (Penanganan Perubahan Iklim).
Selain itu, melalui program ini, Pertamina juga turut mendukung target Pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.