Potret Hulu Migas Indonesia: Titik Nadir Investasi?
Peluang Kerja Sektor Migas Makin Terbatas (Katadata)
Turunnya minat investasi migas di Indonesia berdampak pada berkurangnya lapangan kerja di sektor ini. Akibatnya sarjana dengan kualifikasi teknis di bidang migas terancam bekerja di area di luar kapasitasnya.
Ini terlihat dari data pada 2014 dan 2015. Ketika terjadi pengurangan investasi, jumlah tenaga kerja pun ikut berkurang. Padahal jumlah mahasiswa pertambangan di Indonesia mencapai puluhan ribu setiap tahun. Fakultas Teknik Perminyakan misalnya, pada 2016 menerima 5.469 mahasiswa di sembilan universitas.
Situasi yang sama sebetulnya juga terjadi di perusahaan migas global. Sejumlah perusahaan global malah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) seiring merosotnya laba bersih akibat turunnya harga minyak mentah dunia.
Halaman Selanjutnya