Potret Hulu Migas Indonesia: Titik Nadir Investasi?
Porsi pemerintah menjadi salah satu yang diperhitungkan perusahan migas dalam menempatkan investasinya di sebuah negara. Pasalnya, porsi pemerintah menjadi biaya yang besarnya tidak dapat ditentukan oleh perusahaan. Apalagi perusahaan migas sedang mengefisiensikan berbagai belanja modal di tengah tren harga minyak rendah.
Dibandingkan dengan negara-negara produsen migas lain, Aljazair dan Indonesia termasuk dua negara yang menikmati porsi pemerintah (government take) terbesar dari perusahaan migas. Besaran porsi pemerintah Indonesia mencapai 81 persen, lebih besar daripada Malaysia dan Amerika Serikat. Komponen-komponen besarannya meliputi berbagai biaya yang dikeluarkan perusahaan, seperti royalti atau bagi hasil, pajak-pajak perusahaan, biaya jasa dan lainnya.
Konsultan energi Pedro Van Meurs menyebutkan, dari sisi pemerintah, harga minyak dunia menjadi acuan pemerintah dalam menentukan besar porsi pemerintah. Selain itu, kondisi lain yang menentukan adalah keadaan wilayah, resiko lokasi, logistik, peta politik dan perubahan regulasi.