10 Makanan Pedas Khas Indonesia untuk Disantap

Image title
13 September 2021, 13:00
Ayam betutu adalah makanan pedas khas Bali, Indonesia
lensabali.com
Ayam betutu adalah makanan pedas khas Bali, Indonesia

Indonesia memiliki varian makanan pedas cukup banyak. Melimpahnya cabai sebagai komoditas lokal menjadikan hidangan Indonesia kaya akan bumbu pedas. Menurut survei oleh Licorice, 93,6% orang Indonesia menyukai makanan pedas. Hanya 6,4% yang tidak terlalu menyukai makanan pedas.

Sebagai pendamping beragam hidangan, orang Indonesia biasanya menambahkan cabai agar makanan menjadi pedas. Di Indonesia, ada banyak jenis sambal. Rasa pedasnya yang khas bisa membuat orang ketagihan.

Penikmat cabai perlu mengetahui, bahwa menyantap makanan pedas ternyata juga membawa manfaat kesehatan. Dengan mengonsumsi makanan pedas sekali sehari, selama 6 hingga 7 hari seminggu dapat menurunkan angka kematian sebesar 14%, menurut sebuah studi tahun 2015 oleh Harvard and China National Center for Disease Control and Prevention.

Banykanya manfaat kesehatan dan pilihan makanan pedas di Indonesia, Anda tak akan kehabisan ide untuk mengolah masakan pedas. Saat ini, banyak resep makanan pedas yang dimodifikasi sehingga lebih kekinian. Berikut makanan pedas khas Indonesia yang cocok untuk disantap.

1. Ayam Taliwang

Ayam Taliwang adalah makanan pedas dari Lombok dibuat dengan ayam (lebih disukai ayam kampung), yang dipotong dan dibersihkan sebelum dipanggang. Setelah dipanggang setengah, ayam dikeluarkan dari panggangan dan dilunakkan dengan alu. Selanjutnya, ayam dicelupkan ke dalam minyak goreng, setelah beberapa detik dalam minyak, kemudian dimasukkan ke dalam saus pedas bawang putih, cabai, dan terasi. Tahap akhir, ayam digoreng atau dipanggang sesuai pesanan.

Ayam Taliwang secara fisik mirip dengan ayam bakar atau ayam goreng biasa, dengan penutup sambal. Rasanya manis dan pedas, dengan sisa terasi. Bisa disajikan dengan pelengkap kangkung (pelecing) dan terong (beberuk) yang dilumuri sambal.

2. Oseng-oseng Mercon

Pecinta makanan pedas Indonesia mungkin tidak asing lagi dengan oseng-oseng mercon. Kata “mercon” sendiri dalam bahasa Jawa berarti petasan. Istilah tersebut untuk menggambarkan bagaimana rasa pedas menyembur di mulut saat makanan ini disantap.

Biasanya, setiap 500 gram daging sapi akan menggunakan 250 gram cabai, sehingga tak heran jika makanan pedas ini dinamakan oseng-oseng mercon. Selain cabai rawit yang banyak, rempah lain seperti bawang merah dan bawang putih akan menambah nikmatnya makanan ini. Jika Anda belum pernah makan, jangan lupa untuk mencoba makanan pedas ini.

3. Ayam Betutu

Selain terkenal dengan pantai dan keindahan alamnya, Bali juga terkenal dengan makanan pedasnya. Ayam betutu adalah kuliner khas Bali yang terbuat dari daging ayam atau bebek sebagai bahan baku utamanya.

Dulu, proses memasak dari ayam betutu cukup merepotkan. Ayam atau bebek yang telah diisi bumbunya dibungkus dengan daun pisang dan ditutup kembali dengan batang pisang. Betutu kemudian ditanam di dalam lubang tanah dan ditutup dengan bara api hingga matang. Tetapi, kini proses memasaknya sudah lebih modern dan sederhana.

Rasa pedas ayam dengan berbagai rempah dapat membuat penikmat ketagihan. Salah satu daerah yang paling terkenal dan memiliki ayam betutu terbaik di Bali adalah Gilimanuk. Jadi, jangan lupa untuk menyantap makanan pedas ini ketika Anda datang ke Bali.

4. Balado

Balado adalah jenis bumbu pedas dari campuran rempah yang digunakan dalam masakan pedas. Balado berasal dari Minang, Sumatera Barat, Indonesia. Dalam dialek Minang, istilah “balado” secara harfiah berarti dengan cabai atau dalam cabai, karena lado berarti "cabai" dalam dialek Minang.

Saus balado dibuat dengan cara menggoreng cabai rawit merah yang ditumbuk dengan bumbu lainnya termasuk bawang putih, bawang merah, tomat dan air jeruk nipis dalam minyak kelapa atau kelapa sawit.

Bahannya hampir mirip dengan sambal terasi. Namun, berbeda dengan sambal, balado biasanya dicampur dan ditumis bersama bahan utamanya dan diolah sebagai lauk. Balado cocok untuk udang goreng, cumi, ikan (utuh atau irisan daging), ayam, telur rebus goreng, daging sapi goreng, terong atau kentang.

5. Ayam Penyet

Ayam penyet (bahasa Jawa untuk ayam goreng yang ditumbuk) adalah masakan pedas yang sangat populer di Indonesia. Hidangan ini diperkirakan pertama berkembang dalam masakan Jawa Timur.

Ayam penyet terdiri dari ayam goreng yang ditumbuk dengan alu dan lesung agar lebih lembut. Ada beberapa versi ayam penyet, satu versi menyajikan Ayam dengan sambal, irisan mentimun, tahu goreng dan tempe. Versi lain mencampurkan sambal dan ayam lalu ditumbuk bersama hingga hancur.

Di Indonesia hidangan penyet, seperti ayam goreng dan iga umumnya akan sering ditemukan di Surabaya, Jawa Timur. Varian ayam penyet yang paling populer adalah ayam penyet Suroboyo.

6. Ayam Rica-rica

Ayam rica-rica merupakan masakan pedas khas Indonesia yang berbahan dasar ayam. Cabai yang digunakan biasanya cabai merah dan cabai hijau pedas. Masakan ini diperkirakan berasal dari masakan Minahasa, Sulawesi Utara.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...