Tak Hanya Huruf Z, Operasi Militer Rusia Miliki Berbagai Simbol Lain

Amelia Yesidora
13 Maret 2022, 10:16
rusia, propaganda, invasi rusia, rusia ukraina
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam "Solidaritas untuk Rakyat Ukraina" melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Jumat (4/3/2022). Dalam aksinya tersebut mereka menyerukan untuk menyetop operasi militer Rusia terhadap Ukraina dan diwujudkannya perdamaian.

Baru-baru ini muncul simbol huruf Z di tengah invasi Rusia ke Ukraina yang bermula 24 Februari lalu. Dari berbagai media sosial yang beredar, huruf Z tersebut dicat putih pada sisi badan kendaraan militer Rusia yang sedang melewati perbatasan Ukraina, mulai dari tank, artileri, dan kendaraan lainnya.

Tak hanya dari sisi militer, simbol huruf Z juga digunakan secara terang-terangan di mobil pribadi, papan iklan, hingga dijual dalam bentuk kaus dan jaket. Minggu lalu, sebuah media pro-pemerintah Rusia, Kommersant menerbitkan sebuah foto udara yang ramai dibicarakan jagat maya. Dalam foto itu dapat terlihat 60 orang anak beserta keluarganya berbaris membentuk huruf Z pada halaman rumah sakit yang bersalju di kota Kazan.

Advertisement
Simbol Z Rusia
Simbol Z Rusia (The Guardian)

Di luar Rusia, pada Sabtu (5/3) atlet gimnastik Rusia, Ivan Kuliak melekatkan tiga plester membentuk huruf Z di seragamnya saat menerima medali. Di mana, dia berdiri tepat di sebelah atlet gimnastik Ukraina, Illia Kovtun yang sama-sama menerima medali kemenangan.

Dilansir dari CNN Global, Kuliak dan Kovtun sedang bersaing dalam piala dunia gimnastik di Doha, Qatar di mana Kovtun memenangkan medali emas sementara Kuliak memenangkan medali perunggu dalam laga batang paralel (parallel bar). Atas perilaku tersebut, Federasi Gimnastik Internasional (FIG) memberikan sanksi disipliner pada Kuliak.

Ragam Simbol Aksi Militer Rusia

Sebelum invasi ke Ukraina, Rusia juga sudah memiliki sejarah dalam penggunaan simbol dan penanda untuk mendukung aksi militernya. The Guardian mencatat pada aneksasi Krimea 2014, Rusia menggunakan pita St. George dengan motif garis oranye dan hitam.

Dalam sejarahnya, pita St. George ini digunakan untuk mengenang para veteran Front Timur yang gugur di Perang Dunia II. Pada aneksasi Krimea, pita tersebut digunakan sebagai bentuk loyalitas masyarakat kepada negara dan dukungan atas aneksasi tersebut.

Kamil Galeev, seorang peneliti independen berargumen bahwa simbol-simbol ini adalah bentuk propaganda pemerintah untuk memperoleh dukungan dari masyarakat terkait invasi ke Ukraina. “Simbol ini baru ditemukan beberapa hari yang lalu menjadi simbol ideologi Rusia dan identitas nasional,” kata Galeev dalam cuitannya di Twitter.

Menurut panduan angkatan bersenjata Ukraina, ada enam abjad yang digunakan Rusia sebagai penanda asal operasi unit militer tersebut, berikut tujuan penyerangannya. Berbeda dari teori pertama, huruf Z menandakan pasukan berasal dari Distrik Militer Timur Rusia. Kedua, huruf Z dalam kotak berarti pasukan berasal dari Krimea.

Ketiga, huruf O untuk Belarus, sedangkan simbol keempat, huruf V untuk Infanteri Angkatan Laut Rusia. Simbol kelima, yakni X untuk Republik Chechnya. Terakhir, huruf A menjurus pada pasukan khusus Rusia yang berdiri sendiri. 

Kementerian Pertahanan Rusia tidak menanggapi teori-teori yang beredar, justru memunculkan pernyataan baru. Dalam unggahan Instagram kementerian tersebut tanggal 3 Maret disebutkan bahwa huruf Z adalah singkatan dari “za pobedy” yang berarti “untuk kemenangan” (for victory) dan V singkatan dari “sila v pravde” berarti “ada kekuatan dalam kebenaran” (power of truth).

Selain enam abjad yang sudah disebutkan sebelumnya, UNILAD juga mencatat ada tiga variasi simbol berupa motif yang digambar di kendaraan militer Rusia. Pertama, segitiga dengan dua garis di dua sisinya, kedua, lingkaran dengan tiga titik di dalamnya, dan terakhir merupakan simbol segitiga besar dengan segitiga kecil di dalamnya.

Bentuk Pro-Rusia

Sementara itu, banyak spekulasi yang muncul mengenai makna asli simbol Z, termasuk simbol untuk menunjukkan dukungan kepada Putin atas invasi Ukraina oleh Rusia. Sebagai bentuk propaganda pro-Rusia, huruf Z sendiri tidak ada di abjad Cyrillic yang digunakan negara ini, melainkan terdapat di abjad Latin. Selain huruf Z, abjad V yang juga digunakan di tank milik Rusia. 

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement