Sri Mulyani Godok Rencana Vaksin Covid-19 Berbayar Tahun Depan

Abdul Azis Said
25 Agustus 2021, 08:53
Sri Mulyani, Vaksin, Covid-19
Antara/Rivan Awal Lingga
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersiap mengikuti rapat kerja bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/6/2021).

Pemerintah berencana melanjutkan program vaksinasi mandiri atau vaksin berbayar untuk kelompok mampu tahun depan. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan langkah ini dilakukan untuk mendukung percepatan vaksinasi, selain melalui vaksin gratis.

"Upaya percepatan vaksinasi dilakukan melalui pelaksanaan program vaksinasi yang dibiayai APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara). Tahun depan juga ada skema vaksinasi mandiri pada kelompok masyarakat yang mampu," kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-3 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022, Selasa (24/8).

Sri Mulyani menyebut pemerintah telah berhasil mencapai target vaksinasi harian 1 juta dosis per hari sejak Juni 2021. Kendati demikian, percepatan vaksinasi masih akan terus didorong dengan melibatkan pemerintah daerah, TNI, Polri serta bidan yang dikoordinasikan dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Kementerian Keuangan juga masih akan meningkatkan kerja sama bilateral dan multilateral dengan negara lain untuk menjaga ketersediaan vaksin. Selain itu, terus meningkatkan dukungan terhadap vaksin merah putih, dengan melibatkan kerja sama berbagai pihak.

Upaya lain yang dilakukan pemerintah untuk mendorong vaksinasi adalah dengan meningkatkan anggaran kesehatan. Bendahara Negara itu mengatakan anggaran Rp 255,3 triliun untuk kesehatan setara 9,4% terhadap total belanja pemerintah tahun depan. Nilainya jauh lebih tinggi dari amanat undang-undang yang hanya menginstruksikan alokasi belanja kesehatan 5% terhadap APBN.

Sri Muylani merinci, hampir separuh dari anggaran tersebut akan dipakai untuk mendukung penanganan Covid-19 tahun depan, khususnya pada program vaksinasi. Belanja kesehatan untuk PEN 2022 sebesar Rp 115,9 triliun atau 45% dari total belanja kesehatan.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Lavinda

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...