Enam Saham Emiten Pendatang Baru Melejit di Kuartal I 2022

Lavinda
Oleh Lavinda
5 Mei 2022, 16:52
Emiten
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Pekerja membersihkan dinding dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/4/2022).

Sepanjang kuartal I 2022, Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan 12 emiten baru dari berbagai sektor industri. Sebanyak enam emiten mengalami kenaikan harga saham, sementara harga saham enam emiten lain menyusut signifikan.

Berdasarkan data RTI, emiten yang mengalami kenaikan harga saham paling besar adalah PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR). Emiten sektor energi yang mencatatkan sahamnya pada 3 Januari 2022 ini mengalami kenaikan harga mencapai 2.630% sejak pertama kali melantai di bursa saham hingga penutupan perdagangan saham akhir pekan lalu.

Pada awal penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO), Adaro Minerals menetapkan harga final hanya Rp 100. Namun, kini harga sahamnya sudah mencapai level Rp 2.730.
Selanjutnya, PT Net Visi Media Tbk (NETV) mengalami kenaikan harga saham 66,3% menjadi Rp 326 dari harga final Rp 196 pada 26 Januari lalu.

PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) juga mengalami lonjakan harga saham mencapai 50% menjadi Rp 900, dari level harga final Rp 600 saat pencatatan saham 10 Maret lalu.

Kemudian, emiten industri PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) yang listing pada 10 Januari mengalami kenaikan harga saham 46,6% menjadi Rp 264, dari harga final Rp 180 saat listing pada 10 Januari lalu.

Emiten makanan dan minuman, PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) yang listing pada 8 Februari mengalami kenaikan harga saham 17% menjadi Rp 995 dari harga final Rp 850.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...