Urutan Metode Ilmiah Beserta Pengertian dan Karakteristiknya

Image title
9 Juni 2022, 23:52
metode ilmiah
ANTARA FOTO/Seno/aww.
Seorang dosen, Heru S.P. Saputra menguji skripsi mahasiswa secara daring menggunakan aplikasi Zoom di Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember, Jawa Timur, Rabu (8/4/2020). Dosen di Universitas Jember menerapkan perkuliahan dan ujian skripsi secara daring untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Meski begitu, dihimpun dari berbagai sumber, urutan metode ilmiah yang benar yaitu sebagai berikut:

1. Perumusan masalah penelitian, termasuk:

  • Penjelasan (rasional) tentang latar belakang permasalahan.
  • Formulasi masalah penelitian, dalam bentuk hipotesis atau pertanyaan.
  • Manfaat penelitian.

2. Pengkajian kepustakaan (studi literatur).

3. Perumusan metodologi penelitian, termasuk:

Perumusan metode penelitian.

  • Penjelasan tentang sampel dan prosedur sampling.
  • Penjelasan tentang instrumen tentang pengumpulan data.
  • Rencana analisis data.
  • Definisi operasional variabel.

4. Pengumpulan data.

5. Proses dan analisis data.

6. Pembahasan temuan.

7. Pengambilan kesimpulan.

Urutan metode penelitian di atas merupakan prosedur yang lazim digunakan pada sebuah karya tulis ilmiah. Jika terdapat perbedaan, biasanya tidak akan terlalu jauh dengan tahapan di atas.

Karakteristik Metode Ilmiah

Menurut Menurut Cooper and Schindler (2001) sebagaimana dikutip dari buku Metode Penulisan Ilmiah, disebutkan bahwa metode ilmiah memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Observasi langsung terhadap fenomena (direct observation of phenomena).
  • Variabel-variabel, metode-metode dan prosedur-prosedur penelitian didefinisikan dengan jelas.
  • Berbagai hipotesis diuji secara empiris.
  • Mempunyai kemampuan mengalahkan hipotesis saingan.
  • Justifikasi kesimpulan secara statistik tidak secara bahasa.
  • Mempunyai proses membetulkan dirinya sendiri.

Masih mengutip sumber yang sama, Davis dan Cosenza (1993:37) menyebutkan karakteristik lain seperti metode ilmiah bersifat kritis dan analitis. Karakteristik ini mendorong suatu kepastian dan proses penyelidikan untuk mengidentifikasi masalah dan metode untuk mendapatkan solusinya. 

Kemudian karakteristik lainnya yakni merujuk pada metode dari argumentasi ilmiah, dimana kesimpulan diturunkan secara rasional dengan pembuktian.

Metode ilmiah juga bersifat objektif. Hal ini berarti bahwa hasil yang diperoleh peneliti yang lain akan sama apabila studi yang sama dilakukan pada kondisi yang sama. 

Pendapat lain juga menyebutkan, prosedur metode ilmiah memiliki sifat konseptual serta teoritik. Artinya, peneliti akan didorong pada pengembangan struktur konsep teoritis yang mengarah kepada usaha penelitian.

 

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement