Contoh Karya Seni Rupa Dua Dimensi adalah Lukisan dan Gambar

Ghina Aulia
30 November 2022, 15:36
Contoh Karya Seni Rupa Dua Dimensi adalah
pexels
Ilustrasi palette untuk melukis.

h. Kubisme

Aliran kubisme adalah lukisan yang dibuat dengan menggunakan beberapa perspektif. Dalam pembuatannya, dilakukan proses deformasi dan dekonstruksi.

i. Impresionisme

Aliran ini biasanya menggambarkan sebuah impresi dari subjek tertentu. Faktanya, aliran ini muncul karena hadirnya kamera yang menggantikan profesi pelukis di zaman dahulu.

Gambar

Ilustrasi Gambar
Ilustrasi Gambar (Pixabay)
 

Contoh seni karya rupa dua dimensi adalah gambar. Menurut Oemar (1986), gambar adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan perasaan atau pikiran. Oemar juga menambahkan bahwa bentuk dua dimensi tersebut dapat berbentuk slide, potret, lukisan, film opaque, projector atau strip.

Sedangkan menggambar adalah kegiatan membuat gambar. Sudjana, dkk (2001) menerangkan, menggambar dikenal juga dengan istilah menggambar alam benda. Menggambar seakan-akan memindahkan benda tersebut ke dalam sebuah bidang gambar tanpa adanya satu perubahan.

Namun perlu ditekankan bahwa tidak ada keterbatasan dalam membuat gambar. Hal ini mengacu pada jenis karya seni tak tak berbatas. Lantaran seni hadir sebagai media untuk berekspresi.
Membuat gambar juga memiliki beberapa teknik. Berikut ini adalah jenis-jenisnya:

1. Teknik Linear

Teknik linear merupakan cara menggambar dengan garis-garis. Termasuk di dalamnya garis lurus dan lengkung. Di dalam teknik ini, terdapat dua unsur, yaitu visual dan non visual. Unsur visual adalah bagian-bagian yang tampak dari lukisan. Adapun yang menjadi bagiannya adalah titik, garis, dan ruang. Sedangkan non visual mencakup aspek imajinasi, pandangan dan pengalaman serta cita rasa seni atau referensi.

2. Teknik Dussel

Teknik karya seni rupa ini juga dikenal dengan istilah ‘teknik gosok.’ Ahmad (2004) menjelaskan bahwa teknik dusel adalah teknik menggambar atau mengarsir dengan cara digosok, baik dengan kapas atau tangan. Anda dapat mengatur gelap dan terang dari objek yang digambar menggunakan media yang digoreskan ke kertas atau kanvas.

Selain itu, teknik dussel juga biasa dilakukan menggunakan pensil. Singkatnya, teknik dussel dilakukan dengan cara mengarsir kertas atau kanvas. Tergantung dengan tekanan yang diberikan, hal tersebut akan menimbulkan efek gelap dan terang, sama halnya dengan dussel menggosok. Lukisan akan terlihat lebih dramatis dengan gradasi yang menimbulkan efek ilusi tiga dimensi.

3. Teknik Aquarel

Dikutip dari situs resmi Kemdikbud, teknik aquarel merupakan teknik yang digunakan baik dalam menggambar maupun melukis dengan sapuan dan paduan warna yang tipis, transparan, dan tembus pandang. Perlu diperhatikan bahwa penyapuan harus dilakukan dengan tekanan yang rendah agar hasilnya terlihat lembut dan tidak mencolok.

Dalam jurnal yang diterbitkan Universitas Persada Indonesia, terdapat penjelasan mengenai ciri-ciri teknik aquarel. Di antaranya adalah cat harus dicampur dengan air, mudah mongering, ekspresif dan spontan, tidak dapat menutup warna atau media yang terlapisi cat air agar warna dasarnya tidak hilang, transparan, sensitif terhadap udara sekitar karena tipis, mudah dibersihkan, tidak berbau menyengat, warna cerah dan segar, juga disebut dengan teknik fresco.

4. Teknik Pointilis

Teknik karya seni rupa berikut ini adalah teknik pointilis. Adapun lukisan atau gambar yang dibuat dengan teknik ini termasuk ke dalam aliran pointilisme. Teknik pointilis adalah teknik melukis dengan menghubungkan titik-titik yang membentuk sebuah objek.

Menariknya, pointilis akan menghasilkan lukisan yang akan menimbulkan ilusi mata. Berbeda hari teknik lain, teknik lebih menonjolkan pada penyusunan komposisi warna yang disusun dengan titik-titik. Jika melihat dari sejarah, ternyata pointilisme pertama kali hadir dengan sebutan ‘Divisionism.’ Pada abad ke-19, aliran ini dikembangkan oleh George Surat. Kala itu, diketahui bahwa pointilisme merupakan cabang dari Impresionisme, yaitu aliran yang relatif menonjolkan pencahayaan dengan permainan warna.

5. Teknik Plakat

Teknik karya seni rupa dua dimensi satu ini adalah teknik plakat, yaitu kebalikan dari teknik aquarel. Sama-sama dengan cara sapuan, teknik plakat akan lebih menonjolkan objek dibanding gambar pada latar belakangnya. Lukisan dengan teknik plakat akan relatif lebih mencolok dibanding aquarel. Pencampuran cairan cat juga lebih tebal dan pekat.

Teknik ini cocok dengan Anda yang berani dan suka warna-warna mencolok. Namun perlu diperhatikan bahwa lukisan akan rentan terlihat ‘heboh’ dan ‘ramai.’ Maka dari itu, Anda juga harus selektif dalam memilih cat dan melakukan teknik penyapuan.

Demikian penjelasan mengenai lukisan dan gambar. Contoh karya seni rupa dua dimensi adalah yang memuat unsur visual di dalamnya. Dapat ditarik kesimpulan bahwa visual atau tampilan merupakan poin yang paling utama dari sebuah seni rupa dua dimensi.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...