Contoh Ceramah Singkat Ramadhan dan Penjelasannya

Ghina Aulia
31 Januari 2023, 14:47
Contoh ceramah singkat ramadhan.
Muslim Matters
Ilustrasi, ceramah.

وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانَ ثُمَّ انْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ

“Celakalah seorang hamba yang berjumpa dengan bulan Ramadhan, kemudian Ramadhan berakhir dalam keadaan belum diampuni dosa-dosanya.” (Shahih Sunan At-Tirmidzi).

Kalau bukan di bulan Ramadhan hamba itu memperbaiki dirinya, lantas kapan dia akan memperbaiki diri? Kalau disaat-saat kebaikan banyak turun dia tidak mendapatkannya, maka kapan dia akan mendapatkan kebaikan itu untuk dirinya?

Oleh karena itu setiap Muslim yang memikirkan keselamatan dirinya, hendaknya dia ingat Ramadhan yang akan datang, mungkin kesempatan terakhir bagi dirinya.

Ingat! Kedatangan bulan Ramadhan, Allah Subhanahu wa Ta’ala syariatkan adalah untuk melatih diri kita, mendidik diri kita dengan taufik Allah, dengan kebaikan-kebaikan yang Allah jadikan didalamnya keberkahan-keberkahannya, supaya keimanan kita kuat untuk menjalani hari-hari selanjutnya.

Itu karena setelah Ramadhan berakhir, tentu kebaikan seorang Muslim tidak berakhir. Dengan begitu, keberkahan yang Allah turunkan di bulan Ramadhan bukan ditujukan untuk orang itu menjadi ahli ibadah yang musiman (hanya bertakwa di bulan Ramadhan) atau rajin beribadah dibulan Ramadhan, setelah berakhir Ramadhan juga berakhir ibadahnya, tidak demikian.

Salah seorang ulama terdahulu Asy-Syibli, juga dinukil oleh Imam Ibnu Rajab Al-Hambali pernah ditanya, “Mana yang lebih utama, bulan Rajab atau bulan Sya’ban?”

Beliau mengetahui maksud penanya. Maka beliau menjawab dengan jawaban yang meluruskan kesalahpahaman. Beliau mengatakan dengan jawaban yang berbeda dari pertanyaan:

كن ربانيا ولا تكن شعبانيا

“Jadilah kamu seorang hamba Rabbani (yang selalu beribadah kepada Allah bukan musiman, bukan di bulan Sya’ban, bukan di bulan Rajab), bukan Sya’bani (yang hanya beribadah di bulan Sya’ban atau waktu tertentu)

Jadilah kamu Rabbani (orang yang selalu menjadi hamba Allah di setiap saat). Jadi, Ramadhan ditujukan untuk melatih agar kita di bulan-bulan selanjutnya tetap semangat dalam beribadah.

Makanya juga InsyaAllah ucapan yang terkenal dari salah seorang ulama Ahlus Sunnah yang ketika ditanya tentang orang-orang yang hanya semangat beribadah di bulan Ramadhan kemudian (ketika) berakhir Ramadhan berakhir pula semangat ibadah mereka, maka beliau mengatakan:

ﺑﺌﺲ ﺍﻟﻘﻮﻡ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻻ ﻳﻌﺮﻓﻮﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻻ ﻓﻲ ﺭﻣﻀﺎﻥ

“Seburuk-buruk kaum adalah mereka yang tidak mengenal Allah kecuali hanya di bulan Ramadhan saja.”
Mereka adalah seburuk-buruk manusia, seburuk-buruk kaum, yang mereka tidak mengenal hak Allah Subhanahu wa Ta’ala kecuali di bulan Ramadhan saja.

Inilah pelajaran penting. Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan rahmatNya yang sempurna menjadikan sebab kebaikan besar di bulan ini. Mungkin dengan kelemahan iman kita, tidak bisa meraih banyak kebaikan di bulan-bulan lain. Allah berikan kesempatan di bulan Ramadhan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala syariatkan untuk memudahkan kita meraih ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ ﴿١٨٣﴾
“Wahai orang-orang yang beriman telah, diwajibkan bagi kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan bagi orang-orang sebelum kamu agar kamu bisa meraih ketakwaan” (QS. Al Baqarah[2]:185).

Oleh karena itulah kaum Muslimin Rahimakumullah, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberikan kabar gembira dengan kedatangan bulan Ramadhan di hadapan para Sahabatnya. Menunjukkan orang yang beriman mesti gembira menyambutnya. Dan konsekuensi dia gembira, dia senang, mesti dia mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum kedatangannya. Termasuk seperti apa yang dilakukan oleh mereka-mereka para ulama Salaf yang berdo’a sebelum kedatangannya. Mohon kepada Allah agar dipertemukan dengan bulan ini, dalam keadaan hati kita dipenuhi dengan iman. Dijadikan kita bisa mendapatkan keberkahannya.

Abu Hurairah Radhiyallahu Ta’ala ‘Anhu berkata, “Rasulullah Shallallah ‘Alaihi wa Sallam bersabda memberi kabar gembira kepada para Sahabat:

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ ، شَهْرٌ مُبَارَكٌ ، افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ ، تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ ، وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ ، وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ ، مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا ، قَدْ حُرِمَ

“Sungguh akan datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa di bulan ini. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu neraka ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Ahmad, Shahih)

Ini makna kegembiraan. Pintu-pintu kebaikan dibuka, berarti kesempatan bagi orang-orang yang semangat beramal untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Menetapkan dirinya meraih surga bahkan tingkatan yang tinggi di surga-Nya Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Kemudian bagi orang-orang yang selama ini kurang dalam beramal atau banyak berbuat dosa, tidak kurang gembiranya dia. Karena di bulan Ramadhan ditutup pintu-pintu neraka. Kesempatan untuk dia diampuni dosa-dosanya, dibebaskan namanya dari catatan penghuni neraka yang seharusnya dengan amalnya dia pantas masuk neraka, dengan keberkahan bulan Ramadhan dibebaskan dia dari api neraka. Ini yang disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam hadits shahih yang lainnya:

وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ، وَذَلِكَ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ

“Allah akan memilih orang-orang yang dibebaskanNya dari api neraka di bulan Ramadhan dan itu terjadi disetiap malam bulan Ramadhan” (HR. Tirmidzi)

Dan setan-setan dibelenggu. Artinya dia tidak leluasa menggoda manusia sebagaimana dia leluasa di bulan-bulan sebelumnya. Dibelenggu dalam arti yang sebenarnya sehingga dia tidak bebas menggoda. Maksudnya di bulan itu kebaikan-kebaikan, motivasi berbuat baik dalam hati manusia demikian besar. Kemudian keinginan berbuat buruk menjadi kecil. Ini adalah salah satu nikmat dan karunia Allah Subhanahu wa Ta’ala. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِى مُنَادٍ يَا بَاغِىَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ وَيَا بَاغِىَ الشَّرِّ أَقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ. رواه البخاري ومسلم والترمذي واللفظ له

“Apabila awal bulan Ramadhan telah tiba, para setan dan jin-jin yang durhaka dibelenggu. Pintu-pintu neraka ditutup dan tidak satupun dibuka. Pintu-pintu surga dibuka dan tidak satupun ditutup. Dan ada penyeru yang berkata: “Wahai pencari kebaikan bergegaslah! wahai pencari kebaikan berhentilah…!” Dan pada setiap malamnya Allah membebaskan sebagian hamba-Nya dari api neraka. (HR. Al Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan ini adalah teks riwayat At-Tirmidzi).

Ini keberkahan yang agung, ini adalah Taufik dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam hati seorang hamba untuk semangat berbuat kebaikan dan mengurangi keburukan-keburukan yang dulu biasa dilakukannya.

Kesempatan ini tentu tidak bisa kita jamin akan berulang pada diri kita. Maka manfaatkanlah sebaik-baiknya bulan Ramadhan yang akan datang ini yang sebentar lagi kita akan bertemu dengannya. Belum terlambat kita berdo’a agar dimudahkan bertemu dengan bulan Ramadhan untuk mendapatkan sebesar-besarnya karunia dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Jadikanlah Ramadhan yang akan kita hadapi ini mungkin sebagai Ramadhan terakhir bagi kita agar kita bersungguh-sungguh mempersiapkan diri, memperbanyak mengambil sebab-sebab rahmat dan keberkahan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memudahkan itu bagi kita semua. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menetapkan kita sebagai hamba-hamba yang selalu mendapatkan sebab-sebab untuk menyempurnakan hidayah, keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement