Menilik 10 Hadits tentang Puasa yang Perlu Dipahami
Artinya: “Sesungguhnya di surga ada pintu yang dinamakan Ar Rayyan, yang akan dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa pada hari kiamat nanti, dan tidak ada yang memasuki melaluinya kecuali mereka. Dikatakan: “Mana orang-orang yang berpuasa?
Maka mereka berdiri, dan tidak ada yang memasukinya seorang pun kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, maka pintu itu ditutup, dan tidak ada lagi seorangpun yang masuk melaluinya,” (HR Bukhari, Muslim, At Tirmidzi, Ibnu Majah)
8. Hadits Puasa adalah Perisai dari Api Neraka
Puasa dapat menjaga dan melindungi diri dari api neraka. Berikut hadis yang menjelaskan tentang hal ini:
قَالَ رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ : الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ، وَهُوَ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ
Artinya:
“Rabb kita ‘azza wa jalla berfirman, Puasa adalah perisai, yang dengannya seorang hamba membentengi diri dari api neraka, dan puasa itu untuk-Ku, Aku-lah yang akan membalasnya” (H.R. Ahmad).
Hadis lain juga menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda tentang puasa adalah perisai dari siksa neraka. Berikut adalah hadisnya:
إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ
Artinya:
”Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka” (H.R. Ahmad)
9. Hadits tentang Puasa Adalah Perisai dari Perbuatan Tercela
Puasa juga dapat melindungi diri agar tidak melakukan perbuatan tercela. Hal ini telah disebutkan Nabi Muhammad SAW dalam hadis berikut ini:
وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ
Artinya:
“Puasa adalah perisai, jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa janganlah berkata keji dan berteriak-teriak, jika ada orang yang mencercanya atau memeranginya, maka ucapkanlah, ‘Aku sedang berpuasa” (H.R. Bukhari dan Muslim).
10. Hadits Puasa Ramadhan dapat Menaikkan Derajat
Berpuasa di bulan Ramadhan juga dapat meninggikan derajat seorang hamba. Hal ini telah dijelaskan dalam satu hadits tersebut, yaitu
وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
Artinya:
"Allah memiliki hamba-hamba yang dimerdekakan dari neraka. Demikian itu pada setiap malam (Ramadhan) .(HR. Tirmidzi)"