2 Contoh Ceramah Singkat tentang Ikhlas dalam Berbagai Aspek

Destiara Anggita Putri
4 April 2023, 13:37
Ceramah Singkat tentang Ikhlas
Freepik
Ilustrasi, ikhlas menolong.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Ikhlas dalam Beribadah

TADARUS AL QURAN DI LAPAS PEREMPUAN
Ceramah Singkat tentang Ikhlas (ANTARA FOTO/Ampelsa/hp.)

Contoh ceramah singkat tentang ikhlas berikutnya, adalah mengenai ikhlas dalam hal ibadah.

Assalamualaikum warohmatullohi wabara kaatuh.

Hadirin yang senantiasa dalam lindungan Allah SWT, marilah kita bersyukur atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya yang tak pernah putus hingga saat ini.

Mari pula bersyukur karena dapat mengenal sosok Nabi Muhammad SAW, sang teladan umat.

Pembawa kebenaran yang namanya dikenang dan dikenal sebagai sosok luar biasa.

Semoga kelak, kita bisa dikumpulkan bersamanya. Aamiin ya Robba ‘Aalamiin.

Dalam menjalani kehidupan, kita seringkali mendengar dan mengatakan 'Aku ikhlas kok, udah, ikhlasin aja' atau kalimat yang mirip dengan itu.

Yang menjadi pertanyaannya adalah, benarkah kita sudah ikhlas?

Tidak dapat kita pungkiri, bahwa ikhlas adalah salah satu amal hati yang sangat sulit, tingkatannya pun sudah tinggi.

Dalam hal ini, Imam Al Ghazali pernah mengatakan, 'hakikat ikhlas ialah kemurnian niat dari hal-hal yang bisa mengotorinya'.

Dan biasanya, para ulama sering menganalogikan ikhlas layaknya surah al-Ikhlas dalam Al-Qur'an.

Ia disebut surat al-Ikhlas, padahal di dalamnya tak satupun ada kata ikhlas.

Umat Islam diperintahkan untuk selalu ikhlas atas ketetapan-Nya, termasuk atas ibadah salat yang telah diperintahkan Nya.

Sebagaimana yang terdapat di dalam salah satu ayat Al-Qur'an:

وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ

(Wa mā umirū illā liya'budullāha mukhliṣīna lahud-dīna ḥunafā`a wa yuqīmuṣ-ṣalāta wa yu`tuz-zakāta wa żālika dīnul-qayyimah)

Artinya: “Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat;

dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).” (QS Al Bayyinah: 5)

Dalam ayat tersebut mengandung beberapa hal penting yang harus dicermati.

Pertama, kita hanya boleh beribadah kepada Allah SWT saja, tanpa menyekutukannya.

Kemudian, setiap ibadah yang dilaksanakan meski ikhlas, yakni harus bersih dari segala hal yang akan membuatnya rusak seperti ria, sum'ah, atau yang lainnya.

Sementara yang ketiga ialah membuktikan keikhlasan dengan melaksanakan salat serta zakat sesuai pada waktunya.

Semoga Allah SWT menjadikan kita hamba yang ikhlas dalam beribadah dan ikhlas dalam menerima ketentuan-Nya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement