Contoh Proposal Kewirausahaan sebagai Referensi

Ghina Aulia
11 Juli 2023, 10:45
Contoh proposal kewirausahaan.
Unsplash
Ilustrasi, presentasi.

Proposal kewirausahaan berguna untuk mempresentasikan rancangan program wirausaha yang ingin dijalankan. Poin-poinnya meninjau beberapa aspek penting dari pelaku usaha.

Sebagaimana fungsi proposal pada umumnya, dokumen ini menjabarkan program wirausaha secara umum hingga spesifik. Termasuk dari segi keuangan dan identifikasi produk.

Proposal kewirausahaan diajukan kepada pihak yang bersangkutan. Termasuk investor, mitra usaha, serta calon sponsor. Tak hanya itu, proposal kewirausahaan juga berguna untuk pelaku usaha untuk mengidentifikasi serta menganalisa rancangannya. Anda juga bisa mengajukannya untuk mendapatkan suntikan dana dari fasilitator.

Terkait dengan itu, kali ini kami akan memberikan contoh proposal kewirausahaan. Untuk mengetahui lengkapnya, simak tulisan di bawah ini.

Ilustrasi, proposal usaha.
Ilustrasi, proposal usaha. (Freepik)

Contoh Proposal Kewirausahaan

Berikut ini contoh proposal kewirausahaan yang dapat menjadi rujukan untuk calon pelaku usaha, dilansir dari Academia.

Judul: Proposal Kewirausahaan “Bandros” Jajanan Khas Bandung Kekinian

Kata Pengantar

Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena berkat rahmat dan karunia-Nyalah sehingga Proposal Kewirausahaan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Terimakasih kami ucapkan kepada Ibu Nyoman Sugihartini.S.Pd.,M.Pd selaku dosen pengampu Mata Kuliah Kewirausahaan yang telah membimbing kami dalam mencoba melakukan wirausaha kuliner Bandros dan tak lupa lupa kami haturkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah turut berkontribusi dalam kelancaran usaha kami.

Proposal Kewirausahaan ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kewirausahaan juga sebagai wujud dokumen tertulis dari kegiatan usaha kami.

Kami sadari masih banyak terdapat kekurangan dalam pembuatan Proposal Kewirausahaan ini untuk itu kami mohon kritik dan saran yang membangun guna membuat kami jauh lebih baik lagi dalam menyusun proposal ke depan. Harapannya semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi yang ingin mencoba berwirausaha.

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keunggulan untuk dijadikan peluang.

Di Indonesia sendiri belum begitu banyak masyarakatnya yang berwirausaha, sebagian besar menjadi karyawan atau buruh di negeri sendiri. Pola pikir kesuksesan hanya didapatkan jika bekerja di kantoran dan perusahaan yang besar mengakibatkan meningkatnya angka pengangguran, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan di masyarakat untuk memanfaatkan peluang bisnis dan kurangnya pemikiran yang luas untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Dari permasalahan diatas kami mencoba berwirausaha sebagai upaya pelatihan diri bagi kami dan mengubah mindset bahwa lulusan sarjana tidak hanya menjadi pekerja tetapi dapat membuka lapangan pekerjaan. Kami membuka usaha kuliner dengan produk “Bandros” yaitu jajanan khas Kota Bandung yang berbahan dasar tepung beras, tentunya sangat mudah didapatkan sehingga olahan ini dapat memiliki harga jual yang cukup tinggi.

1.2 Visi dan Misi

1. Visi

Menjadi pelopor wirausahawan muda jajanan tradisional khas Kota Bandung

2. Misi

- Mengenalkan jajanan tradisional Bandros ke Masyarakat Luas
- Membuat inovasi dengan produk tradisional
- Meningkatkan kualitas makanan tradisional
- Mengutamakan kualitas pelayanan demi kepuasan konsumen

1.3 Tujuan dan Maksud Kegiatan Usaha

1. Tujuan Kegiatan Usaha

Tujuan kami memilih jenis usaha ini yaitu:

- Mendapatkan keuntungan.
- Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang kami buat agar mencapai target penjualan
- Membantu mempertahankan makanan tradisional agar tidak hilang.
- Mengasah softskill berwirausaha.

2. Maksud Kegiatan Usaha

Dari kegiatan ini kami bermaksud menyalurkan ilmu yang kami miliki yaitu kemampuan di bidang kuliner, adapun terjun di dunia usaha sebagai bentuk mencari pengalaman dan menambah wawasan keilmuan agar kelak dapat lebih baik lagi jika berwirausaha.

Pembahasan

2.1 Profil

Bandros adalah brand dari kegiatan usaha kami, bahan bakunya adalah tepung beras yang dibuat adonan lalu digoreng seperti biasa. Bandros biasanya dikenal dengan istilah “Jajanan SD” di Kota Bandung. Namun sampai saat ini bandros sudah jarang ditemukan di sekolah-sekolah maupun di tempat lain, untuk itu kami ingin mengembangkan kembali dengan membuat inovasi pada adonan dan sausnya. Adapun nama usaha yang akan kami perkenalkan adalah “BANDROS” dan menanamkan imej ‘Jajanan Khas Bandung Kekinian’, serta lokasi penjualan di Jl. Dewi Sartika Utara No. 17.

2.2 Strategi Pasar

Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang ditempuh dalam melakukan strategi pasar antara lain:

1. Segmenting

Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan dicapai, produk yang harus kami buat adalah produk yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda, produk ini juga bisa dinikmati dari anak-anak hingga orang dewasa.

2. Targeting

Target pasar yang kami bidik adalah kalangan mahasiswa, masyarakat setempat, serta kantin-kantin sekolah.

3. Positioning

Agar produk kami mudah dikenali oleh masyarakat, kami berinovasi dengan cara menambahkan bahan baru yang membedakan makanan ini dengan yang ada. Bahan yang kami tambahkan yaitu sosis, black pepper, udang rebung, serta keju cheddar. Adapun kemasannya akan kami buat dengan mika atau gabus,. Sehingga tampilan lebih menarik, rasa lebih unggul dan kualitas sangat baik.

2.3 Analisis SWOT Sebagai Kelayakan Usaha

Sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha, setiap kegiatan untuk memulai usaha kami harus mengukur kemampuan kami terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT.

1. Kekuatan (Strength)

Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat luas, karena produk yang kami buat ini belum ada di Bali khususnya di Singaraja.

2. Kelemahan (Weakness)

- Produk tidak tahan lama.
- Produk mudah ditiru.
- Harga bahan baku tidak stabil.

3. Peluang (Opportunity)

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...