Contoh Naskah Drama Komedi yang Lucu dan Sarat Makna

Ghina Aulia
24 Juli 2023, 14:41
Contoh naskah drama komedi.
Unsplash
Ilustrasi, pertunjukan drama.

Selain memahami tentang pengertiannya, kali ini kami juga akan menyertakan contoh naskah drama komedi yang bisa dijadikan acuan dalam membuat tugas sekolah. Berikut lengkapnya.

Contoh Naskah Drama Komedi

Judul: Menonton Televisi

Tokoh dan Penokohan: Adit (jahil dan usil), Dirham (mudah dipengaruhi), Rani (selalu ingin tahu) dan Budi (lugu), dan Mirna (pemarah).

Sinopsis Drama:

Suatu ketika di malam hari pada saat sedang mati listrik pada jam-jam sinetron kartun kesayangan anak-anak. Adit sengaja keluar rumah untuk memberitahukan kepada teman-temannya, bahwa di rumahnya tetap bisa menonton televisi meski sedang mati listrik. Ia pun bergegas mengumpulkan teman-temannya di dekat alun-alun desa.

Ilustrasi, pasangan tertawa melihat tweet lucu.
Ilustrasi, pasangan tertawa menonton drama komedi melalui gawai. (Freepik)

Dialog drama:

Adit : Hei, teman-teman. Ayo ke rumahku! Di rumahku kalian tetap bisa menonton televisi meskipun mati listrik.

Budi : Kamu bercanda ya Dit? Gelap-gelap begini, lampu penerangan saja tidak menyala. Kamu malah mengajak kami menonton televisi.

Rina : Bercandamu tidak lucu Dit. Malas aku.

Dirham : Hati-hati teman-teman, kalian bisa saja dikerjai oleh Adit. Aku paham betul bagaimana tingkah polahnya. Dia kan sangat jahil dan suka mengerjai teman-temannya.

Budi : betul itu. Aku tidak akan tertipu.

Mirna : Aku dulu pernah tertipu olehnya. Sekarang ini tidak akan lagi. Awas ya kalau kamu berani berbohong!

Adit : Ya Ampun, sungguh. Aku tidak berbohong. Aku masih bisa menonton acara televisi meski saat ini sedang mati listrik. Apa di rumah kalian bisa?

Dirham : Ya tentu saja tidak bisa. Kan listriknya sedang mati.

Rina : Logika dari mana itu Dit? Mati listrik begini kamu masih bisa menonton televisi.

Mirna : Aku tidak percaya kata-katamu!

Budi : Betul itu.

Adit : Tenang dulu, sabar-sabar. Biar aku jelaskan dulu. Kalian kan tidak bisa menonton televisi di rumah masing-masing, betul kan?

Budi, Rina, Mirna, Dirham : Jelas, kan sedang mati listrik.

Adit : memang betul sekarang sedang mati listrik dan televisi di rumah kalian tidak bisa hidup karenanya. Tapi pengecualian di rumahku ini, televisi tetap bisa ditonton walaupun sedang mati listrik.

Rina : benarkah yang kau katakan itu Dit?

Dirham : Kau tidak bohong kan?

Budi : Sulit dipercaya.

Adit : Kalau tidak percaya, kalian bisa ke rumahku sekarang. Biar kita bisa menonton televisi bersama-sama.

Rina, Dirham, Budi, Mirna : Baik, buktikan kata-katamu ya!

[sc:ads]
Akhirnya Budi, Dirham, Mirna, dan Rina segera bergegas menuju rumah Adit untuk membuktikan perkataannya tersebut. setibanya di rumah Adit :

Adit : Nah silahkan masuk!

Budi : Rumahmu gelap sama saja dengan rumahku Dit. Apa bisa menonton televisi kalau keadaannya begini?

Dirham : Iya Dit, aku jadi ragu.

Mirna : Gelap begini, sudah pasti listriknya tidak menyala. Iya kan Dit?

Rina : Sudahlah ayo kita ke dalam!

Budi : Mencurigakan sekali.

Adit : He.. he. Ayo kita ke ruang tengah! Televisi ada di ruang itu.

Kondisi rumah Adit tak jauh berbeda dengan kondisi rumah lainnya yang sedang mati listrik. Namun Adit dengan percaya dirinya hendak menunjukkan kebolehan televisi miliknya yang masih bisa ditonton meskipun sedang mati listrik.

Adit : Nah, ini dia televisiku yang tetap bisa ditonton meskipun sedang mati listrik.

Dirham : Ini… televisimu bukannya tidak menyala Dit?

Budi : Iya, di rumah kami pun kondisinya sama seperti di sini.

Mirna : Dasar bocah iseng, kau membohongi kami ya?

Rina : Dit, kamu tidak berbohong kan? Kau bilang televisimu tetap bisa ditonton walaupun sedang mati listrik?

Adit : Memang Iya.

Rina : Lalu, mana buktinya? Televisimu sama sekali tidak menyala.

Dirham : Betul itu.

Adit : Ha..ha. (tertawa terbahak-bahak). Kalian ini mudah sekali ditipu ya. Kubilangkan televisiku tetap bisa ditonton meski sedang mati lampu. Memang betul kan? Tonton saja kalau kalian tidak percaya! Masih bisa ditonton kan? Ha…ha.

Budi : Maksudmu?

Adit : Iya, tonton saja televisiku yang masih dalam keadaan mati itu!

Rina : kamu mengerjai kami ya Dit? Kamu bilang televisimu tetap bisa menyala meski mati listrik?

Adit : Aku tidak pernah berkata begitu Rina. Yang ku katakan adalah televisi ku tetap bisa ditonton meski mati listrik. Benar kan? Kita masih bisa menonton televisi walaupun gelap begini. Ha..ha.

Dirham : ah, malas aku kau kerjai terus-terusan.

Budi : Aku pulang ya Dit. (keluar rumah Adit dengan perasaan kesal)

Rina : Sudahlah, ayo kita pulang! Kesal aku dibuat oleh Adit.

Mirna : Biarlah Tuhan yang membalasmu. Huh.

Adit : Maaf-maaf. Bercanda loh. (masih sambil tertawa puas)

Akhirnya Rina, Budi, Mirna, dan Dirham pulang ke rumah mereka masing-masing dengan suasana hati yang kesal karena merasa telah dikerjai oleh Adit.

Itulah contoh naskah drama komedi yang berjudul Menonton Televisi. Anda dapat berlatih dengan saling berdialog dengan memperhatikan unsur intrinsik drama.

Sumber: Ruang Seni

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...