5 Contoh Naskah Drama Singkat untuk Pementasan Tugas Sekolah

Ghina Aulia
12 Desember 2023, 10:56
Contoh Naskah Drama singkat
Unsplash
Contoh Naskah Drama Modern

Drama merupakan seni peran yang populer hingga sekarang. Pasalnya, pelajaran mengenai drama masih termuat pada mata pelajaran bahasa Indonesia atau seni di sekolah.

Tak jarang guru memberikan tugas pertunjukkan drama atau sekadar membaca naskah di kelas. Maka dari itu, penting untuk siswa mempelajari materi terkait drama beserta unsur pembangunnya.

Drama dapat diperagakan satu orang atau lebih. Naskah yang memuat percakapan satu orang disebut sebagai monolog. Sementara dua orang atau lebih, dikenal dengan sebutan dialog.

Melansir Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), drama adalah komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog yang dipentaskan. Drama juga diartikan sebagai cerita atau kisah, terutama yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan teater.

Pertunjukkan drama sangat akrab dengan permainan peran di atas panggung yang disaksikan langsung oleh penonton. Pagelaran tersebut juga biasa disebut dengan teater.

Seiring berkembangnya zaman, drama juga banyak ditayangkan melalui televisi. Beberapa yang kita kenal dengan sebutan sinetron atau opera sabun.

Kali ini, Katadata.co.id akan memberikan sejumlah contoh naskah drama singkat yang bisa dijadikan referensi oleh siswa. Selengkapnya, simak tulisan berikut ini.

Contoh Naskah Drama Singkat: Dimana Letak Ponselku?

Pemain: Ilham, Rian, Ega, Ria, Elsa

Terdapat lima orang sahabat yang sudah mengenal satu sama lain sejak saat mereka SD. Kelima sahabat tersebut diantaranya Ilham, Rian, Ega, Ria, dan juga Elsa.

Setiap hari Sabtu malam, mereka berlima selalu menghabiskan waktu bersama untuk nongkrong di cafe. Namun di hari itu, Elsa kehilangan HP yang dibawa dan bertanya kepada teman-temannya apakah melihat di mana dirinya terakhir meletakkan barangnya tersebut.

Elsa: “Aduh! Kalian melihat di mana aku menaruh HPku? Aku tidak bisa menemukannya.”
Rian: “Tidak ada yang melihat, Sa. Kamu tadi taruh mana memangnya?”
Ega: “Coba kamu ingat lagi. Tadi turun dari motor yakin sudah kamu bawa ke sini?”
Elsa: “Yakin. Aku sudah cek di motor dan tidak ada di sana. Kalian benar-benar nggak ada yang melihat ya?”
Ilham: “Kalau aku tahu, pasti sudah kasih tahu ke kamu sejak tadi. Buat apa kita menutupi hal penting seperti ini?”

Tanpa Ilham dan Rian sadari, Ria melihat bagaimana keduanya menyembunyikan sebuah kebenaran. Dirinya tidak mengatakan apapun untuk menunggu bagaimana reaksi yang diberikan oleh kedua temannya tersebut.

Ria: “Kita ini sudah lama berteman dan mengenal satu sama lain. Tentunya tidak baik kalau berbohong, bukan?”
Ega: “Maksud kamu apa, Ria?”
Ria: “Aku tidak tahu apakah niat dari yang menyembunyikan HP Elsa hanya bercanda saja. Apakah mereka sebenarnya berniat untuk mengambil barang yang bukan miliknya tersebut. Akan tetapi, Elsa disini panik. Kalau memang niatnya hanya bercanda, ini sudah tidak lucu lagi.”
Ilham dan Rian perlahan mengeluarkan HP yang mereka sembunyikan dari Elsa.
Rian: “Ini, Sa. Tadi kita niatnya hanya bercanda saja.”
Ilham: “Kita mohon maaf ya, Sa. Tadinya tidak terpikiran kalau kamu sampai sepanik ini.”
Elsa: “Lain kali jangan diulangi lagi, ya. Bercanda boleh, tapi tahu batasannya.”
Rian dan Ilham: “Siap!”

Contoh Naskah Drama Singkat: Pesta Ulang Tahun yang Tak Terlupakan

Babak 1: Di Rumah Lisa

Lisa: (Gembira) Hari ini adalah ulang tahunku yang spesial!
Ryan: (Berkata) Kami siap untuk merayakannya denganmu, Lisa!
Eka: (Datang dengan kue) Kue ulang tahunmu sudah siap, Lisa.
Rina: (Tiba-tiba teringat) Tunggu, kita lupa mengundang Aldo!
Aldo: (Datang dengan senyum) Siapa yang memanggilku?

Babak 2: Perayaan Ulang Tahun

Lisa: (Senang) Aldo, kita lupa mengundangmu ke pesta ulang tahunku!
Ryan: (Bingung) Maafkan kami, Aldo.
Eka: (Menyadari kesalahan) Kami sangat menyesal.
Rina: (Meminta maaf) Kami ingin kamu ikut merayakan hari istimewa ini.
Aldo: (Menerima permintaan maaf) Tidak apa-apa, teman-teman. Yang penting adalah kita bisa bersama sekarang.

Babak 3: Merayakan Bersama

Lisa: (Berkata) Sekarang, mari kita makan kue dan merayakan ulang tahunku!
Ryan: (Berkata) Tidak masalah, kita masih punya waktu untuk merayakannya bersama.
Eka: (Menghias kue) Dan kita akan merayakan dengan semangat!
Rina: (Senang) Terima kasih, Aldo, karena datang dan memaafkan kami.
Aldo: (Tersenyum) Tidak perlu terima kasih. Teman-teman adalah hadiah terbaik dalam ulang tahunku yang terlupakan ini.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...