Dinamika Kelompok Sosial, Pengertian, Ciri, Fungsi, dan Contohnya
- Adanya motif yang sama antara individu satu dengan lainnya sehingga dapat menyebabkan interaksi atau kerjasama untuk mencapai tujuan yang sama
- Muncul akibat-akibat interaksi yang berlainan antara satu individu dengan lainnya karena timbul rasa ketergantungan rasa dan kecakapan individu yang terlambat
- Memiliki bentuk struktur atau organisasi kelompok dan penugasan yang jelas dan terdiri dari beberapa peran serta kedudukannya masing-masing
- Muncul peneguhan norma pedoman tingkah laku anggota kelompok yang kemudian mengatur sebuah interaksi di suatu kegiatan atau aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama
Fungsi Dinamika Kelompok Sosial
Terjadinya dinamika kelompok sosial memiliki fungsi dalam sebuah lingkungan masyarakat sebagai berikut:
- Meningkatkan hubungan dan interaksi antar anggota kelompok sehingga memunculkan rasa saling menghargai antara satu dengan yang lain.
- Membangun rasa persatuan dan solidaritas antara anggota kelompok sehingga bisa saling menghargai dan menghormati.
- Menciptakan komunikasi yang terbuka antara sesama anggota kelompok sosial.
- Meningkatkan produktivitas anggota kelompok.
- Membantu mengembangkan kelompok agar lebih maju.
- Meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok.
Faktor Pendorong Dinamika Kelompok Sosial
Dinamika kelompok sosial tidak terjadi begitu saja. Terdapat beberapa faktor pendorong yang membuat fenomena ini terjadi. Berikut di bawah ini informasinya.
1. Faktor Internal
Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam kelompok yang akan berpengaruh terhadap dinamika kelompok. Berikut ini yang termasuk ke dalam faktor internal dinamika kelompok sosial.
- Adanya konflik yang terjadi antar anggota kelompok sehingga menimbulkan perubahan dalam pola hubungan sosial di dalamnya.
- Adanya kesalahpahaman di dalam kelompok sosial yang berpengaruh pada keberadaan individu dalam kelompok sosial.
- Ada perbedaan kepentingan diantara anggota kelompok sehingga memisahkan diri dari kelompok dan bergabung dengan kelompok lainnya yang dianggap sepaham.
- Adanya pergantian atau perubahan anggota kelompok yang disebabkan perubahan kedudukan anggota kelompok.
- Adanya perubahan dalam struktur sosial kelompok akibat adanya ancaman dari luar yang menimbulkan perubahan di dalam kelompok tersebut.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar yang menyebabkan munculnya dinamika dalam kelompok sosial. Diantaranya adalah seperti berikut:
- Adanya perubahan situasi sosial akibat proses industrialisasi yang menyebabkan pergeseran pada pola hubungan dan nilai-nilai yang dijadikan pedoman kelompok tertentu.
- Adanya perubahan dalam situasi ekonomi yang menyebabkan pergeseran hubungan sosial di masyarakat sehingga berubah sesuai kepentingan dan bukan lagi didasarkan pada kekerabatan.
- Adanya perubahan dalam situasi politik yang ditandai dengan pergantian elite penguasa sehingga mendorong terjadinya perubahan kebijakan pada kelompok sosial di masyarakat.
Contoh Dinamika Kelompok Sosial
Berikut ini beberapa contoh dinamika kelompok sosial yang dilansir dari laman Gramedia.com:
- Aksi mogok kerja yang dilakukan oleh persatuan buruh untuk memperjuangkan dan menuntut kenaikan upah kerja
- Mundurnya ketua umum organisasi kepemudaan tertentu karena dirinya merasa tidak memiliki kesepahaman yang sama dengan anggota lainnya
- Terjadi aksi demo organisasi masyarakat terhadap Dewan Perwakilan Rakyat karena ketidaksetujuan individu atau kolektif organisasi dengan aturan yang dibuat pemerintah
- Terjadi kericuhan dalam kegiatan musyawarah anggota kelompok tertentu karena adanya selisih paham antar anggota
- Terhambatnya roda organisasi karena ada konflik yang terjadi antaranggota, sehingga berakibat pada kinerja mereka dalam menjalani tugas dalam kelompok tersebut
Itulah Ulasan mengenai dinamika kelompok sosial, mulai dari pengertian, ciri-ciri, hingga contohnya dalam kehidupan sehari-hari yang penting untuk diketahui.