Hikmah Puasa Sunah dan Jenis Puasa yang Dijalankan Rasul

Tifani
Oleh Tifani
17 Maret 2023, 12:26
Ilustrasi Hikmah Puasa Sunah
Freepik
Ilustrasi Hikmah Puasa Sunah

Diriwayatkan Abu Qatadah RA, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda,

"Puasa hari Arafah menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Puasa hari Asyura menghapus dosa satu tahun yang lalu." (HR Al-Jamaah, kecuali Bukhari dan At-Tirmidzi)

Dari Hafshah RA, dia berkata, "Empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW yaitu: puasa Asyura (10 Muharam), puasa 10 hari bulan Zulhijah, puasa 3 hari setiap bulan, dan salat 2 rakaat sebelum salat fajar (subuh)." (HR Ahmad dan an-Nasa'i)

3. Puasa Bulan Muharam

Puasa yang lebih ditekankan pada bulan Muharam adalah puasa Asyura (10 Muharam), sehari sebelumnya, dan sehari sesudahnya. Diriwayatkan Abu Hurairah RA, dia berkata,

"Rasulullah SAW ditanya tentang salat apa yang paling utama setelah salat wajib?" Beliau menjawab, "Salat di tengah malam." Beliau ditanya lagi, "Puasa apa yang paling utama setelah puasa wajib?" Beliau menjawab, "Puasa di bulan yang kalian sebut Muharam." (HR Muslim dan lainnya)

4. Puasa Bulan Syaban

Rasulullah SAW banyak berpuasa di hari-hari bulan Syakban. Aisyah RA berkata,

"Tidaklah aku melihat Rasulullah berpuasa sebulan penuh kecuali bulan Ramadan, dan tidaklah aku melihatnya puasa paling banyak dalam sebulan, kecuali di bulan Syakban." (HR Bukhari dan Muslim)

Hukum Telat Qadha Puasa
Hukum Telat Qadha Puasa (Pexels)

5. Puasa Asyhurul Hurum

Puasa Asyhurul Hurum adalah puasa sunnah yang dikerjakan di bulan-bulan yang diharamkan berperang, yakni bulan Zulkaidah, Zulhijah, Muharam, dan Rajab. Umat Islam disunnahkan untuk memperbanyak puasa.

6. Puasa Senin dan Kamis

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia mengatakan bahwa Nabi SAW paling banyak berpuasa di hari Senin dan Kamis. Ketika ditanya alasannya, beliau menjawab,

"Sesungguhnya amal-amal itu diajukan (kepada Allah) setiap hari Senin dan Kamis, maka Allah mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali mutahajirin (dua orang yang sedang bermusuhan." (HR Ahmad dengan sanad shahih)

7. Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dikerjakan tiga hari setiap bulan dalam kalender Hijriyah, yakni tanggal 13, 14, dan 15. Abu Dzar Al-Ghifari RA berkata,

"Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk berpuasa setiap bulan tiga hari di hari-hari Ayyamul Bidh yaitu setiap tanggal 13, 14, dan 15 (bulan-bulan Hijriyah) dan beliau bersabda, 'Itu (pahalanya) seperti puasa setahun'." (HR an-Nasa'i dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)

8. Puasa Daud

Puasa Daud adalah puasa yang dikerjakan oleh Nabi Daud AS semasa hidupnya. Puasa ini dikerjakan selang seling dengan sehari berpuasa dan sehari berbuka. Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr RA, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda,

"Puasa yang paling dicintai oleh Allah adalah puasa Nabi Daud AS, dan salat paling dicintai Allah adalah salat Nabi Daud. Ia tidur setengah malam dan bangun sepertiganya dan beliau tidur lagi seperenam malam. Beliau puasa sehari dan berbuka (tidak berpuasa) sehari." (HR Ahmad dan Ibnu Majah)

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...