6 Keutamaan Puasa Syawal dan Niat Lengkap
Salah satu ciri-ciri diterimanya puasa Ramadan adalah seseorang melakukan puasa sunah Syawal setelahnya.
Menghapus Dosa Setahun
Berpuasa Syawal dapat menghapus dosan setahun yang lalu. Namun, puasa harus didasarkan kepada komitmen untuk meninggalkan hal-hal yang menimbulkan dosa.
Niat Puasa Syawal
Puasa Syawal memiliki niat yang tak berbeda dengan puasa sunah pada umumnya. Selama menjalankan ibadah ini, setiap orang harus menahan lapar, haus, serta menahan hawa nafsu sejak terbitnya fajar hingga matahari terbenam.
Salah satu rukun puasa yakni membaca niat. Sebagaimana hadis berdasarkan sabda Rasulullah SAW berikut ini.
عن أمير المؤمنين أبي حفص عمر بن الخطاب رضي الله عنه قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول " إنما الأعمال بالنيات , وإنما لكل امرئ ما نوى , فمن كانت هجرته إلى الله ورسوله فهجرته إلى الله ورسوله , ومن كانت هجرته إلى دنيا يصيبها و امرأة ينكحها فهجرته إلى ما هاجر إليه
Artinya: “Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh, Umar bin Al-Khathab radhiyallahu 'anhu, ia berkata : Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: 'Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu Karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya”
Berikut ini bacaan niat Puasa Syawal Bahasa Arab yang Dibaca Malam Hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'ala.
Artinya:
Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta'ala.
Sedangkan niat Puasa Syawal Bahasa Arab dan Latin yang dilafalkan pagi atau siang hari seperti berikut ini:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.
Artinya:
Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah ta'ala.