Memahami Niat Shalat Dzuhur dan Keutamaannya

Ghina Aulia
11 Oktober 2023, 16:05
Niat shalat dzuhur.
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
Ilustrasi, shalat.

Shalat lima waktu merupakan ibadah wajib yang diperintahkan Allah SWT kepada umat Islam. Apabila dilaksanakan akan mendapat pahala. Sementara ketika dilalaikan, kita berdosa.

Adapun lima waktu shalat yang wajib, yaitu Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya, dan Subuh. Kelimanya dibedakan berdasarkan waktu pelaksanaan dan jumlah rakaat.

Rakaat dihitung dari banyaknya takbir. Satu kali takbir, terhitung satu rakaat. Hal ini berlaku untuk shalat dengan takbir dan sujud sekaligus. Namun beberapa shalat sunnah ada yang hanya menerapkan beberapa takbir tanpa sujud dan duduk.

Kali ini, Katatdata.co.id akan membahas tentang shalat dzuhur yang dilaksanakan ketika matahari tergelincir ke barat. Di Indonesia, umumnya Dzuhur berselang pada pukul 11-12 siang.

Mengenai waktu shalat, terdapat hadits yang diriwayatkan Muslim berikut ini:
َ

قْتُ الظُّهْرِ إِذَا زَالَتِ الشَّمْسُ وَكَانَ ظِلُّ الرَّجُلِ كَطُولِهِ مَا لَمْ يَحْضُرِ الْعَصْرُ وَوَقْتُ الْعَصْرِ مَا لَمْ تَصْفَرَّ الشَّمْسُ وَوَقْتُ صَلاَةِ الْمَغْرِبِ مَا لَمْ يَغِبِ الشَّفَقُ وَوَقْتُ صَلاَةِ الْعِشَاءِ إِلَى نِصْفِ اللَّيْلِ الأَوْسَطِ وَوَقْتُ صَلاَةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الْفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعِ الشَّمْسُ فَإِذَا طَلَعَتِ الشَّمْسُ فَأَمْسِكْ عَنِ الصَّلاَةِ فَإِنَّهَا تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَىْ شَيْطَانٍ

“Waktu Dzuhur dimulai saat matahari tergelincir ke barat (waktu zawal) hingga bayangan seseorang sama dengan tingginya dan selama belum masuk waktu ‘Ashar. Waktu Ashar masih terus ada selama matahari belum menguning. Waktu shalat Maghrib adalah selama cahaya merah (saat matahari tenggelam) belum hilang. Waktu shalat ‘Isya’ ialah hingga pertengahan malam. Waktu shalat Shubuh adalah mulai terbit fajar (shodiq) selama matahari belum terbit. Jika matahari terbit, maka tahanlah diri dari shalat karena ketika itu matahari terbit antara dua tanduk setan. ” (HR. Muslim no. 612)

Kami juga akan membahas niat shalat dzuhur yang bisa dilafalkan. Patut diketahui bahwa waktu pembacaan niat juga menjadi perdebatan di kalangan ulama. Imam Syafi’I meyakini bahwa niat akan sah ketika diucapkan saat melakukan takbir.

Selain itu, ada juga yang memperdebatkan hukum membaca niat ketika shalat. Ada yang meyakini bahwa niat patut dilafalkan. Namun sebagian percaya bahwa niat sebaiknya diucapkan hanya di dalam hati.

Niat Shalat Dzuhur

Berikut niat shalat dzuhur yang bisa dilafalkan:

أصَلَّى فَرْضَ الظهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اداء مامُومًا (اِمَامًا ) لِلهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرُ

Ushallii fardhazh zhuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an (maʼmuuman/ imaaman) lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar.

"Saya niat shalat fardhu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat (sebagai makmum/sebagai imam) karena Allah. Allah Maha Besar."

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...