Memahami Doa Mandi Wajib setelah Haid dan Tata Caranya

Ghina Aulia
16 Januari 2024, 17:47
Doa mandi wajib setelah haid.
Unsplash
Ilustrasi, kamar mandi.

2. Mencuci kedua tangan

Basuh tangan dengan air layaknya berwudhu.

3. Bersihkan sejumlah bagian tubuh

Selanjutnya, bersihkan bagian tubuh yang dirasa kotor. Termasuk kemaluan dan sekitarnya.

4. Mencuci tangan

Setelah membersihkan sekitar kemaluan, bersihkan kembali kedua tangan.

5. Wudhu

Lakukan wudhu seperti bersuci ingin sholat.

6. Membasahi kepala

Baurkan air ke kepala sebanyak tiga kali. Pastikan air mengenai pangkat rambut.

7. Memisah Rambut

Pisah-pisah rambut dengan menggunakan jar-hari. Diketahui bahwa hal ini merupakan sunnah bagi laki-laki.

8. Bahasi seluruh tubuh

Siram air ke seluruh tubuh dari sisi kanan ke kiri.

Keadaan yang Mengharuskan Mandi Wajib

Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, melakukan mandi wajib tidak hanya dilakukan oleh wanita yang mengalami haid. Melainkan keadaan tertentu lainnya. Merangkum Almanhaj, berikut penjelasannya.

Di bawah ini merupakan ketentuan yang membuat seorang muslim wajib melaksanakan mandi wajib dan sudah disepakati oleh para ulama:

1. Keluarnya mani meskipun bukan dari jima (berhubungan badan).

Terdapat dalam ‘Mausuah Fiqhiyah, (31/195), “Para ulama fiqih telah bersepakat bahwa keluarnya mani termasuk wajib untuk mandi. Bahkan Nawawi telah menukil ijma’ akan hal itu. Hal itu tidak ada bedanya antara lelaki dan perempuan baik dalam tidur maupun terjaga.

Asalnya hal itu dalam hadits Abu Said Al-Khudri radhiallahu anhu bahwa Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda, “( إنّما الماء من الماء ) Sesungguhnya air (mandi) itu dari air (mani).” HR. Muslim, 343. Maksudnya sebagaimana yang diceritakan Nawawi, diwajibkan mandi dengan air karena keluarnya air yang deras yaitu mani.”

2. Bertemunya dua khitan dengan memasukkan kemaluan lelaki secara sempurna ke dalam kemaluan wanita. Meskipun tidak keluar (air mani).

3. Haid

4. Nifas

Demikian pembahasan tentang doa mandi wajib setelah haid dan tata caranya. Lakukan mandi wajib segera dan tidak ditunda. Dengan begitu, Anda bisa melaksanakan ibadah wajib seperti biasa dalam keadaan bebas dari hadas dan najis.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...