Tata Cara Sholat Tarawih: Niat dan Doa Setelahnya

Shalat tarawih, sebagai bagian penting dari ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, telah dipraktikkan dengan jumlah 20 rakaat tanpa witir oleh Sayyidina Umar bin Khattab dan mayoritas sahabat lainnya, sehingga menjadi praktik yang diterima oleh seluruh umat Islam.

Meskipun hukum pelaksanaan shalat tarawih adalah sunnah muakkad, namun amalan ini memiliki keutamaan yang besar.

Menurut Nahdlatul Ulama (NU), Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan shalat tarawih sepanjang hidupnya, dan amalan tersebut kemudian diwarisi oleh para sahabat.

Niat Sholat Tarawih

Sholat Tarawih (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wpa)

 

Cara pelaksanaan sholat tarawih 8 rakaat adalah dengan melakukan salam setiap dua rakaat.

Berikut adalah bacaan niat sholat tarawih berjamaah sebagai imam dan makmum, serta untuk melaksanakannya secara munfarid atau sendiri di rumah.

Niat Sholat Tarawih Sebagai Imam

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Usalli sunnata at-tarawiihi rak'ataini mustaqbilal-qiblati ada'an imaman lillahi ta'ala.

Artinya: Saya shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala.

Niat Sholat Tarawih Sebagai Makmum

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Usallī sunnata at-tarāwīḥi rakʿataini mustaqbilal-qiblati maʾmūman lillāhi taʿālā.

Artinya: "Saya shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.

Niat Sholat Tarawih Sendiri

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Usallī sunnata at-tarāwīḥi rakʿataini mustaqbilal-qiblati adāʾan lillāhi taʿālā.

"Saya shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat  kepada Allah Ta'ala."

Tata Cara Sholat Tarawih

Sholat Tarawih (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wpa)

Cara melaksanakan sholat tarawih 8 rakaat adalah sebagai berikut:

1. Setelah membaca niat, lanjutkan dengan sholat tarawih dengan urutan sebagai berikut:
2. Mengucapkan takbir saat takbiratul ihram.
3. Membaca surat Al-Fatihah.
4. Membaca satu surat pendek atau satu ayat yang dapat dipahami.
5. Rukuk.
6. Iktidal.
7. Sujud pertama.
8. Duduk di antara dua sujud.
9. Sujud kedua.
10. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk melakukan rakaat kedua.
11. Bangkit dari duduk, lalu melaksanakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
12. Selanjutnya, membaca tasyahud akhir dan ditutup dengan salam, kemudian dilanjutkan dengan membaca doa kamilin atau doa setelah sholat tarawih.

Doa Setelah Sholat Tarawih

Sholat Tarawih (ANTARA FOTO/Auliya Rahman/wpa)

اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allahumma ij'alna bil-eimani kamilin. Wa lil-fara-idhi mu'addiyin. Wa lis-salati hafidhin. Wa liz-zakati fa'ilin. Wa ma 'indaka talibin. Wa li'afwika rajin. Wa bil-hudaa mutamassikin. Wa 'ani al-laghwi mu'ridhin. Wa fi ad-dunya zahidin. Wa fi al-akhirati raghibin. Wa bil-qadha'i radhin. Wa lin-na'mai shakirin. Wa 'ala al-bala'i sabirin. Wa tahta liwaa'i Muhammadin sallallahu 'alayhi wa sallam yawma al-qiyamati sa'irin wa 'ala al-hawdi waridin. Wa ila al-jannati dakhilin. Wa min an-nari najin. Wa 'ala sariri al-karamati qa'idin. Wa bihurin 'aynin mutazawwijin. Wa min sundusin wa istabraqin wa dibajin mutalabbisin. Wa min ta'am il-jannati a'kilin. Wa min labanin wa 'asalin musaffan sharibin. Bi-aqwabin wa abarik wa kasmin min ma'in. Ma'a al-ladhina an'amta 'alayhim min an-nabiyina wa as-siddiqina wa ash-shuhada'i wa as-salihin. Wa hasuna ulai'ka rafiqan. Dhalika al-fadlu min Allahi wa kafa bi-Allahi 'alima. Allahumma ij'alna fi hadhihi al-lailati ash-shahri ash-sharifati al-mubarikati min as-su'ada'i al-maqbulin. Wa la taj'alna min al-ashqiya'i al-mardudin. Wa sallallahu 'ala sayyidina Muhammadin wa alihi wa sahbihi ajma'ina. Bi-rahmatika ya arhamar-rahimin. Wa al-hamdu lillahi rabbil-'alamin.

Artinya: " Ya Allah, jadikanlah kami sebagai orang-orang yang memiliki iman yang sempurna. Dan jadikan kami orang-orang yang melaksanakan kewajiban-kewajiban dengan sungguh-sungguh. Dan jadikan kami orang-orang yang menjaga salat dengan sebaik-baiknya. Dan jadikan kami orang-orang yang aktif dalam memberikan zakat. Dan jadikanlah kami yang senantiasa mencari ilmu dari-Mu.

Dan kami memohon ampunan-Mu. Dan kami berpegang teguh pada petunjuk-Mu. Dan kami menjauhi segala yang sia-sia. Dan kami bersikap rendah hati dalam kehidupan dunia. Dan kami berharap akan surga di akhirat. Dan kami merelakan segala ketetapan-Mu. Dan kami bersyukur atas segala nikmat-Mu. Dan kami bersabar dalam menghadapi cobaan. Dan kami berada di bawah panji-panji Muhammad pada hari kiamat. Dan kami masuk ke dalam surga.

Dan kami terhindar dari neraka. Dan kami duduk di atas singgasana kemuliaan. Dan kami disediakan dengan mata air yang jernih. Dan kami mendapatkan buah-buahan dari surga. Dan kami minum susu dan madu yang suci. Dengan cawan-cawan dan bejana dari sumber yang jernih. Bersama dengan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, seperti para nabi, orang-orang yang jujur, para syuhada, dan orang-orang yang saleh. Mereka itulah teman yang baik. Allah Maha Mengetahui.

Ya Allah, jadikanlah kami di malam yang mulia dan penuh berkah ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amal ibadahnya. Dan janganlah Engkau jadikan kami termasuk orang-orang yang tidak beruntung dan ditolak amal ibadahnya. Semoga shalawat dan salam tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya serta para sahabatnya. Dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."