Tata Cara Sholat Tarawih: Niat dan Doa Setelahnya
Shalat tarawih, sebagai bagian penting dari ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, telah dipraktikkan dengan jumlah 20 rakaat tanpa witir oleh Sayyidina Umar bin Khattab dan mayoritas sahabat lainnya, sehingga menjadi praktik yang diterima oleh seluruh umat Islam.
Meskipun hukum pelaksanaan shalat tarawih adalah sunnah muakkad, namun amalan ini memiliki keutamaan yang besar.
Menurut Nahdlatul Ulama (NU), Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan shalat tarawih sepanjang hidupnya, dan amalan tersebut kemudian diwarisi oleh para sahabat.
Niat Sholat Tarawih
Cara pelaksanaan sholat tarawih 8 rakaat adalah dengan melakukan salam setiap dua rakaat.
Berikut adalah bacaan niat sholat tarawih berjamaah sebagai imam dan makmum, serta untuk melaksanakannya secara munfarid atau sendiri di rumah.
Niat Sholat Tarawih Sebagai Imam
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Usalli sunnata at-tarawiihi rak'ataini mustaqbilal-qiblati ada'an imaman lillahi ta'ala.
Artinya: Saya shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala.
Niat Sholat Tarawih Sebagai Makmum
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Usallī sunnata at-tarāwīḥi rakʿataini mustaqbilal-qiblati maʾmūman lillāhi taʿālā.
Artinya: "Saya shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.
