Amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan yang Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Destiara Anggita Putri
3 April 2024, 13:35
Amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan
Freepik
Amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللهُ   

Artinya: Dari ‘Aisyah ra, dia berkata, “Sesungguhnya Nabi saw beri’tikaf pada sepuluh terakhir bulan Ramadhan sampai beliau wafat.” (HR Al-Bukhari dan Muslim). 

Ilustrasi Malam Lailatul Qadar
Amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan (Unsplash)

6. Membaca Al-Qur’an

Selama melakukan i’tikaf, umat Muslim bisa membaca Al-Qur’an di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Dalam membaca ayat suci, maka tajwid dan makharijul huruf harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh.

Amalan ini juga dilakukan oleh Rasulullah lebih banyak saat 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Nabi Muhammad bahkan menyetor bacaan Al-Qur’an pada malaikat Jibril.

7. Bersedekah 

Bersedekah juga bisa menjadi ibadah yang giat dilakukan saat 10 hari terakhir bulan Ramadhan. 

أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ بِالْخَيْرِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ، وَكَانَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ يَلْقَاهُ كُلَّ لَيْلَةٍ فِي رَمَضَانَ حَتَّى يَنْسَلِخَ، يَعْرِضُ عَلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ، فَإِذَا لَقِيَهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ كَانَ أَجْوَدَ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ.

Artinya: Ibnu ‘Abbas ra. berkata, “Nabi SAW adalah orang yang paling dermawan dalam segala kebaikan. Dan kedermawanannya yang paling dermawan adalah saat bulan Ramadhan ketika Jibril AS datang menemui beliau. Dan Jibril AS datang menemui beliau pada setiap malam di bulan Ramadhan sampai Ramadan berakhir. (Dalam pertemuan tersebut) Nabi SAW menyetorkan bacaan al-Quran kepada Jibril AS. Apabila Jibril AS datang menemui Nabi, maka Rasulullah adalah orang yang paling dermawan dalam segala kebaikan melebihi (kencangnya) angin yang berembus." (HR. Bukhari no. 1769).

8. Membaca Doa Penghujung Ramadan

Di penghujung Ramadan, Nabi Muhammad SAW mengajarkan umat Islam untuk berdoa kepada Allah SWT sebagaimana hadis riwayat Jabir bin Abdillah.

Adapun doa penghujung Ramadan yang bisa dilafalkan yaitu:

للَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا

Bacaan latinnya: "Allahumma laa taj'alhu aakhirol'ahdi min shiyaminaa iyyahu, fain ja'altahu faj'alnii marhuuman walaa taj'alnii mahruuman"

Artinya: "Ya Allah, janganlah Kaujadikan Ramadan ini sebagai Ramadan terakhir dalam hidupku. Jika Engkau menjadikannya sebagai Ramadan terakhirku, maka jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi."

Doa ini dapat dibaca di akhir Ramadan pada malam takbiran. Doa tersebut merupakan permohonan agar umat Muslim memperoleh ampunan, serta diberi usia panjang untuk bertemu dengan Ramadan tahun berikutnya.

Sementara dalam riwayat lainnya, Aisyah RA pernah bertanya kepada Rasulullah SAW,

“Wahai Rasul, andaikan aku bertemu Lailatulqadar, doa apa yang bagus dibaca? Rasul menjawab, ‘Allâhumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annî,’ (Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku),” (HR. Ibnu Majah).

Itulah rangkuman mengenai amalan 10 hari terakhir Ramadhan yang bisa dilakukan sesuai anjuran Rasulullah SAW.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...