Perbedaan Jenis Talak Bain, Sugra, dan Kubra

Annisa Fianni Sisma
15 April 2024, 09:00
Perbedaan Jenis Talak Bain, Sugra, dan Kubra
Pexels
Perbedaan Jenis Talak Bain, Sugra, dan Kubra
Button AI Summarize

Dalam Islam, perceraian terbagi menjadi tiga yakni talak bain, sugra, dan kubra. Ketiganya memiliki makna yang berbeda-beda.

Islam mengatur kehidupan rumah tangga dan pernikahan sedemikian rupa agar mampu menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Namun terdapat ketentuan talak dalam hal tertentu yang wajib diketahui.

Berkenaan dengan hal tersebut, menarik mengetahui perbedaan 3 talak yakni talak bain, sugra, dan kubra. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Perbedaan Jenis Talak: Bain, Sugra, dan Kubra

Ucapan Pernikahan Islami
Ucapan Pernikahan Islami (iStock)
 

Dari segi kemungkinan dapat dirujuk atau tidak, talak dapat dibagi menjadi dua, yaitu talak raj’i dan talak bain. Talak raj’i adalah talak yang dapat dirujuk oleh suami selama istri yang menerima talak masih dalam masa iddah, baik itu talak satu maupun talak dua.

Sementara itu, talak bain adalah talak yang tidak dapat dirujuk. Talak bain sendiri terbagi lagi menjadi dua jenis: talak baik sugra dan talak baik kubra. Talak baik sugra adalah talak yang tidak dapat dirujuk kecuali dengan melakukan akad dan membayar mahar baru.

Penjelasan ini sebagaimana yang disampaikan oleh az-Zuhaili dalam al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu.

وأما الطلاق البائن: فهونوعان: بائن بينونة صغرى، وبائن بينونة كبرى. والبائن بينونة صغرى: هو الذي لا يستطيع الرجل بعده أن يعيد المطلقة إلى الزوجية إلا بعقد جديد ومهر

Artinya, “Talak bain memiliki dua bentuk, yaitu bain sugra dan bain kubra. Talak bain sugra adalah talak di mana setelahnya istri yang telah diceraikan tidak dapat dikembalikan oleh suaminya ke dalam pernikahan kecuali dengan melakukan akad baru dan membayar mahar baru.”

Hal ini dijelaskan oleh Syekh Wahbah az-Zuhaili dalam bukunya al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu. Talak bain sugra terjadi ketika masa iddah dari talak satu atau talak dua berakhir, sehingga suami yang menceraikan tidak dapat meminta istrinya kembali ke pernikahan kecuali dengan melakukan akad dan membayar mahar baru.

Sementara itu, talak bain kubra adalah talak yang tidak dapat dirujuk meskipun istri yang diceraikan masih berada dalam masa iddah. Artinya, jika suami ingin menikahi kembali mantan istrinya, mantan istrinya harus terlebih dahulu dinikahi oleh laki-laki lain.

Laki-laki lain tersebut kemudian disebut sebagai muhallil. Penjelasan ini sesuai dengan definisi yang diberikan oleh az-Zuhaili.

والبائن بينونة كبرى: هو الذي لا يستطيع الرجل بعده أن يعيد المطلقة إلى الزوجية إلا بعد أن تتزوج بزوج آخر زواجاً صحيحاً، ويدخل بها دخولاً حقيقياً، ثم يفارقها أو يموت عنها، وتنقضي عدتها منه. وذلك بعد الطلاق الثلاث حيث لا يملك الزوج أن يعيد زوجته إليه إلا إذا تزوجت بزوج آخر.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement