Memahami Tujuan Hari Raya Waisak dan Sejarah Perayaannya

Anggi Mardiana
22 Mei 2024, 17:35
Tujuan Hari Raya Waisak
Freepik
Hari Raya Waisak
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Tujuan Hari Raya Waisak untuk merayakan 3 hal penting yang dialami oleh sang Buddha. Perayaan tersebut meliputi kelahiran Buddha, Buddha yang mencapai pencerahan sempurna, dan kematian Buddha.

Hari Raya Waisak Tahun ini jatuh pada hari Kamis, 23 Mei 2024. Setiap tahun, umat Buddha di seluruh dunia merayakannya. Mengutip laman Kementerian Agama (Kemenag) RI, perayaan Hari Raya Waisak 2568 BE/2024 mengusung tema “Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis dan Bahagia”.

Hari Raya Waisak 2024 di Indonesia akan dirayakan di komplek Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Selain itu, akan dilaksanakan di beberapa tempat lainnya, di antaranya Candi Muara Takus, Candi Sewu, Candi Muara Jambi, dan Candi Sojiwan.

Tujuan Hari Raya Waisak

Ilustrasi Ucapan Selamat Hari Waisak 2024
Tujuan Hari Raya Waisak (Freepik)

Perayaan Hari Raya Waisak dijadikan sebagai penuntun hidup bagi umat Buddha. Tidak hanya itu, Hari Raya Waisak dijadikan sebagai momen untuk merenungkan dan menghormati sifat sang Buddha, Darma, dan Sangha.

Selain merenungkan, umat Buddha akan menghormati leluhur, termasuk Buddha Gautama yang telah menyebarkan kepercayaan ini. Selama perayaan Waisak, umat Buddha biasanya melangsungkan kebaktian di vihara dengan durasi lebih panjang dari hari kebaktian biasanya.

Tidak hanya itu, umat Buddha akan merenungkan semua perbuatan yang sebelumnya dilakukan dengan harapan tidak mengulanginya lagi. Hari Raya Waisak dapat memberikan contoh baik kepada setiap orang, salah satu yang bisa diteladani ialah mengembangkan cinta kasih kepada setiap makhluk hidup di bumi.

Beberapa contoh yang bisa diteladani seperti membantu orang yang membutuhkan, mendonorkan darah, dan menjaga lingkungan sekitar dengan hidup sederhana, atau perbuatan baik lainnya. Salah satu harapan besar dari Hari Raya Waisak ialah setiap manusia diharapkan bisa merenungi perbuatannya dan hidup dalam cinta kasih.

Sejarah Hari Raya Waisak

Hari Raya Waisak merupakan festival yang diadakan oleh umat Buddha di seluruh dunia untuk memperingati seorang Guru Agung yang bernama Buddha Gautama. Ia merupakan guru spiritual dari wilayah timur laut India yang meyakini kemewahan dan kekayaan tidak menjamin kebahagiaan sejati.

Siddhartha Gautama mencapai pencerahan di bawah pohon Bodhi di Bodh Gaya yang kini jadi tempat suci bagi umat Buddha di dunia. Selama perjalanan, ia menjalani kehidupan sebagai tunawisma dan belajar meditasi selama kurang lebih 6 tahun.

Selama perjalanan, Buddha mempraktikan kehidupan asketis yaitu hidup tanpa kenikmatan duniawi untuk mencapai keuntungan spiritual. Setelah mencapai pencerahan sempurna, Buddha Gautama mengajarkan jalan menuju ketidaktahuan dan kebebasan untuk mengatasi nafsu, dan membebaskan diri dari penderitaan.

Kemudian konferensi pertama tentang Persekutuan Buddhis Sedunia (World Fellowship of Buddhists) diadakan oleh Sri Lanka pada tahun 1950. Akhirnya ditetapkanlah Waisak sebagai hari perayaan kelahiran Buddha di berbagai negara.

Dapat disimpulkan bahwa tujuan Hari Raya Waisak meliputi 3 hal penting yang meliputi kelahiran Buddha, mencapai pencerahan sempurna dan kematian Buddha. Momen perayaan Waisak juga dijadikan sebagai momen penuntun hidup bagi umat Buddha.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...