7 Proses Pengambilan Keputusan Terbaik dalam Bisnis agar Tidak Salah
Pengambilan keputusan yang efektif melibatkan pemecahan masalah dan berpikir kreatif jadi batasi diri Anda dan tim dalam opsi yang jelas. Hanya memilih satu keputusan akan membuat Anda kehilangan manfaat lainnya. Jika bisa, coba temukan beberapa opsi lebih baik dari alternatif yang ada.
6. Mengambil Tindakan
Setelah mengambil keputusan akhir memberikan izin, saatnya Anda untuk menerapkan solusi. Gunakanlah waktu untuk membuat rencanana implementasi keputusan tersebut bersama tim lalu pantau perkembangannya, cari tahu apakah itu keputusan terbaik atau bukan.
7. Meninjau Keputusan yang Ditentukan dan Pengaruhnya
Setelah mengambil keputusan, Anda bisa memantau dengan mempertimbangkan sejumlah kriteria kesuksesan tim. Berikut beberapa pertanyaan yang bisa dipertimbangkan untuk meninjau keputusan Anda:
• Apakah keputusan yang dibuat bisa memecahkan masalah yang telah diidentifikasi?
• Apakah keputusan tersebut bisa mempengaruhi tim secara positif atau negatif?
• Pemangku kepentingan mana yang akan menikmati manfaat dari keputusan tersebut dan apakah ada dampak negatif yang diterima?
Jika solusi tersebut bukan alternatif terbaik, tim Anda bisa memanfaatkan bentuk manjamen proyek berulang. Hal ini diperlukan untuk memungkinkan tim cepat beradaptasi dengan perubahan dan mengambil keputusan terbaik dengan sumberdaya yang dimiliki.
Jenis Model Pengambilan Keputusan
Melansir dari Asana.com, ada beberapa model pengambilan keputusan terbaik yang bisa Anda coba:
1. Model Pengambilan Keputusan Rasional
Model pengambilan keputusan rasional merupakan jenis paling umum, bersifat logis dan berurutan. Ketika keputusan bisa berdampak besar terhadap tim, Anda perlu memaksimalkan hasil. Jenis ini mengharuskan Anda untuk mempertimbangkan perspektif tanpa banyak bias agar bisa mengambil keputusan terbaik.
2. Pengambilan Keputusan Intuitif
Pengambilan keputusan intuitif ditentukan oleh informasi atau data sehingga bukan sekedar intuisi saja. Pengambilan keputusan dengan menggunakan model ini membutuhkan pengalaman terdahulu dan pengenalan pola untuk membentuk insting yang kuat.
3. Model Pengambilan Keputusan Kreatif
Model pengambilan keputusan mencakup pengumpulan informasi dan wawasan terkait masalah serta menghasilkan ide potensial untuk solusi serupa dengan model pengambilan keputusan rasional.
Tujuannya, agar pikiran bawah sadar mengambil alih dan menuntun Anda ke keputusan yang tepat seperti model pengambilan keputusan intuitif.
Dapat disimpulkan proses pengambilan keputusan adalah suatu proses pemilihan alternatif untuk bertindak menggunakan metode yang efisien dalam menyelesaikan masalah.
Untuk mendapatkan keputusan terbaik memang membutuhkan serangkaian proses yang perlu dipertimbangkan dengan matang.