8 Pelatih Timnas Indonesia Terbaik Sepanjang Sejarah

Ghina Aulia
26 Desember 2022, 15:56
Pelatih TimNas Indonesia Shin Tae-yong memberikan instruksi saat memimpin latihan perdana dalam pemusatan latihan di Training Ground Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Senin (28/11/2022). Timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan di Bali sebag
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj.
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong memberikan instruksi saat memimpin latihan perdana dalam pemusatan latihan di Training Ground Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Senin (28/11/2022). Timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan di Bali sebagai persiapan jelang Piala AFF 2022.

5. Ivan Kolev

Berbeda dengan Milla, Ivan Kolev justru ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia setelah mengasuh beberapa klub nasional. Adapun yang pernah ditangani oleh Kolel adalah Persija Jakarta, Mitra Kukar, dan Persipura. Kolev berhasil menghantarkan klub binaannya untuk mendapatkan beberapa gelar. Tercatat Persija pernah menjadi juara Piala Sultan brunei pada tahun 2000, Runner-up Liga Indonesia 2000, Runner-up Piala Tiger 2022. Selain itu, Kolev juga pernah memboyong Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Asia AFC 2004 di Beijing.

Kolev merupakan pelatih kelahiran Sofia, Bulgaria. Lahir pada 14 Juli 1957, sudah mengantongi Lisensi Pro UEFA. Selain Timnas Indonesia dan Persija, Kolev pernah menjadi pelatih kepala untuk timnas dan klub lain. di antaranya adalah Druzhba, Slavia Sofia, Dunac, Kremikovtsi, Bulgaria U19, timnas Myanmar, Yangon United, Lokomotiv GO, PS TNI, hingga Vereya.

 

6. Luis Milla

Luis Milla merupakan mantan pelatih Timnas Indonesia kelahiran Teruel, Spanyol. Lahir pada 12 Maret 1966, Milla berada di agen resi TacTic Group dan memiliki lisensi kepelatihan Pro UEFA. Sebelum menjadi pelatih, diketahui Milla sempat bermain di beberapa klub bola internasional, khususnya yang berbasis di Spanyol. Di antaranya adalah CD Teruel U19, Barca U19, Barca Amat, Barcelona Atlco, Barcelona, Real Madrid, dan Valencia.

Diketahui juga bahwa Milla kerap bermain sebagai gelandang bertahan. Selama berkarir menjadi pemain, Milla pernah memenangkan beberapa gelar. Di antaranya adalah La Liga, yaitu liga tertinggi yang diselenggarakan di Spanyol. Awalnya, Milla dipercaya menjadi manajer dan pelatih kepada untuk timnas Spanyol U17, U19, dan U20, yakni tim junior Spanyol. Pada tahun 2010 dan 2012, Milla kembali dipercaya untuk melatih timnas Spanyol U21 dan dewasa.

Sebelum melatih Timnas Indonesia, diketahui bahwa Milla pernah menjadi pelatih kepala di Al Jazira, CD Lugo, dan Real Zaragoza. Milla resmi mengasuh Timnas Indonesia pada tahun 2017 dan 2018. Sekarang, Milla ditunjuk sebagai pelatih kepada untuk klub Persib Bandung.

 

7. Henk Wullems

Pelatih Timnas Indonesia berikutnya adalah Henk Wullems. Sosok ini diketahui mengasuh timnas sejak tahun 1995-1996. Meski singkat, Wullems ditunjuk langsung oleh PSSI untuk turun tangan. Sebelum itu, Wullems diketahui merupakan pemain dan pelatih sepak bola di Belanda. Pria kelahiran Haarlem ini pernah bermain di beberapa klub pada masa kejayaannya.

Dilansir dari situs Transfermarkt, Wullems pernah bergabung dengan klub RCH Heemstede dan KFC Koog aan de Zaan sekitar tahun 1957-1965. Setelah itu, Wullems melanjutkan karirnya sebagai manajer. Beberapa di antaranya manajer untuk klub SBV, Go Ahead Eagles, NAC Breda, dan AZ. Selama menjadi manajer dan pelatih untuk Timnas Indonesia, Wullems berhasil mengantarkan mereka untuk memenangkan medali perak Asian Games pada 1997.

Setelah tidak lagi melatih Timnas Indonesia, Wullems banyak dilirik oleh klub nasional Indonesia. Sejak 1997, tercatat Wullems pernah menjadi Direktur Teknis untuk PSM Makassar. Lalu pada 2001, Wullems kembali melatih Persikota. Setahun setelahnya, Wullems menjadi pelatih interim di Arema. Setelahnya, Wullems kembali ke PSM Makassar dan menjadi pelatih kepala di Persegi. Diketahui juga bahwa Wullems pernah menjadi pelatih untuk tim Liga Super Indonesia.

8. Rusdy Bahalwan

Pelatih Timnas Indonesia terbaik satu ini lahir pada 7 Juni 1947, tepatnya di Surabaya. Mengutip dari Tempo Interaktif, disebutkan bahwa Rusdy secara perdana terjun di dunia sepak bola dengan bergabung di klub Assyabaab. Kala itu, Rusdy menjadi bek kanan. Lalu pada 1970, Rusdy digaet oleh klub Persebaya Surabaya.

Pada 1976, Rusdy bersama kawanannya berhasil mendapatkan gelar juara di perhelatan Perserikatan. Pada empat tahun sebelum itu, Rusdy sudah mendapatkan panggilan untuk diboyong ke tim nasional PSSI B. Saat itu, Rusdy dilatih oleh Djamiat Dalhar. Diketahui bahwa Timnas Indonesia kala itu sedang latihan keras untuk berlaga di Merdeka Cup yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.

Sebelum menjadi pelatih timnas, Rusdy terlebih dahulu ditawari untuk melatih Persebaya. Menerima tawaran tersebut, Rusdy berhasil membawa Persebaya menjuarai Liga Indonesia III pada 1997. Setahun setelahnya, Rusdy menggembleng pemain timnas untuk Piala Tiger 1998. Setelah itu, Rusdy dikabarkan kembali menjadi pelatih untuk Persewangi Banyuwangi, tepatnya pada tahun 2000.

Demikian deretan pelatih Timnas Indonesia terbaik berdasarkan situs Noice. Sejak tahun 80-an, Timnas Indonesia sudah ditangani langsung oleh sosok-sosok handal, dengan harapan dapat membawa nama baik sepak bola Tanah Air.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement